Piala Presiden: Arema Gagal Pertahankan Keunggulan, Persija Jakarta Samakan Kedudukan di Menit-menit Akhir

Kamis 25 Jul 2024 - 07:54 WIB
Reporter : Mulyawan
Editor : Dahlia

OLAHRAGA, KORANPALPOS.COM- Laga seru antara Arema FC dan Persija Jakarta di Grup B Piala Presiden 2024 berakhir dengan hasil imbang 2-2 pada Rabu (24/7/2024) malam. Pertandingan ini penuh drama dengan Arema yang sempat unggul dua gol, namun gagal mempertahankan keunggulan tersebut setelah Persija berhasil mencetak dua gol balasan di menit-menit akhir pertandingan. Pelatih Arema, Joel Cornelli, mengaku kecewa dengan hasil ini, namun tetap mencoba mengambil sisi positif dari situasi tersebut.

Pertandingan yang Mendebarkan

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, kedua tim bermain dengan strategi menyerang untuk mencari gol pembuka. Babak pertama berakhir dengan skor kacamata, meskipun kedua tim menciptakan beberapa peluang emas. Arema menunjukkan dominasi mereka di babak kedua dengan mencetak dua gol yang tampaknya akan memastikan kemenangan mereka.

Gol pertama Arema dicetak oleh Salim Tuharea pada menit ke-54. Tuharea berhasil memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan dan menempatkan bola ke pojok gawang Persija dengan tendangan yang tidak mampu dihalau oleh kiper lawan. Gol ini meningkatkan semangat tim dan para pendukung Arema yang memadati stadion.

Tak lama berselang, pada menit ke-67, Lokolingoy menggandakan keunggulan Arema dengan gol spektakuler. Berawal dari umpan terobosan di lini tengah, Lokolingoy melewati beberapa pemain bertahan Persija dan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang meluncur deras ke sudut atas gawang. Skor 2-0 membuat Arema tampak berada di atas angin.

BACA JUGA:Indonesia Melaju ke Babak 8 Besar Usai Kalahkan Saudi Arabia di Kejuaraan Voli U-20 AVC 2024

BACA JUGA:Hasil Lengkap Sepak Bola Olimpiade Paris 2024: Spanyol Amankan Kemenangan, Jepang Kalahkan Paraguay

Kebangkitan Persija Jakarta

Namun, Persija Jakarta tidak menyerah begitu saja. Pelatih Persija, Thomas Doll, melakukan beberapa pergantian pemain dengan memasukkan pemain bertipikal menyerang seperti Gustavo Almeida. Perubahan strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan daya serang Persija. Pada menit ke-84, Gustavo Almeida mencetak gol yang memperkecil ketertinggalan setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Arema. Gol ini memberikan harapan bagi Persija untuk menyamakan kedudukan.

Hanya tiga menit kemudian, Hanif Sjahbandi, mantan pemain Arema, berhasil mencetak gol penyeimbang yang dramatis. Hanif dengan tenang mengeksekusi bola hasil umpan silang dari sisi kanan yang tidak mampu diantisipasi dengan baik oleh barisan pertahanan Arema. Gol ini membuat kedudukan menjadi 2-2 dan memastikan kedua tim harus puas berbagi poin.

Reaksi Pelatih dan Pemain

Pelatih Arema, Joel Cornelli, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil imbang ini. "Saya mencoba untuk lebih merapatkan barisan. Namun dalam dua menit terakhir, kami kebobolan dua gol. Masuknya pemain bertipikal menyerang, seperti Gustavo, membuat Persija lebih kuat dalam menyerang," ujar Joel dalam sesi jumpa pers usai laga. Meski kecewa, Joel tetap mencoba berpikir positif dan melihat hasil ini sebagai pelajaran berharga untuk menghadapi Liga 1 2024-2025 nanti.

Sementara itu, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, memuji semangat juang timnya. "Kami menunjukkan karakter yang kuat dan tidak menyerah meski tertinggal dua gol. Pergantian pemain memberikan dampak besar dan saya bangga dengan usaha yang ditunjukkan oleh semua pemain," kata Thomas.

BACA JUGA:Insiden Bersejarah Sepakbola Olimpiade 2024: Maroko Mengalahkan Argentina dalam Laga Penuh Kontroversi

BACA JUGA:Timnas U-19: Doa dan Harapan untuk Pemulihan Cepat Welber Jardim

Kategori :