Insiden Bersejarah Sepakbola Olimpiade 2024: Maroko Mengalahkan Argentina dalam Laga Penuh Kontroversi

Insiden Bersejarah Sepakbola Olimpiade 2024: Maroko Mengalahkan Argentina dalam Laga Penuh Kontroversi. Fhoto : Tangkapan Layar Facebook Seputar sepaksepak--

OLAHRAGA, KORANPALPOS.COM- Dalam sebuah pertandingan yang mungkin akan tercatat sebagai salah satu yang paling kontroversial dalam sejarah sepak bola, Maroko berhasil mengalahkan Argentina dengan skor 2-1. Pertandingan ini penuh dengan drama, ketegangan, dan keputusan wasit yang kontroversial, yang semuanya berpuncak pada insiden yang tidak pernah terlihat sebelumnya dalam dunia sepak bola.

Pertandingan antara tim U-23 Argentina dan Maroko ini dimulai dengan penuh semangat. Maroko unggul terlebih dahulu pada menit 45+2 melalui gol Soufiane Rahimi yang menerima assist dari Bilal El Khannous. Tidak lama setelah babak kedua dimulai, Rahimi kembali mencetak gol melalui tendangan penalti pada menit 49, menambah keunggulan Maroko menjadi 2-0.

Argentina, yang tertinggal dua gol, berusaha keras untuk bangkit dan akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan melalui Giuliano Simeone yang mencetak gol pada menit 69 dengan assist dari Julio Soler.

Drama sesungguhnya terjadi di penghujung pertandingan. Wasit memberikan tambahan waktu 15 menit di babak kedua, sebuah keputusan yang jarang terjadi dan membuat banyak pihak bertanya-tanya. Pada menit 90+16, Argentina berhasil mencetak gol melalui Cristian Medina yang tampaknya menjadi gol penyeimbang. Namun, kebahagiaan Argentina hanya bertahan sebentar karena gol tersebut segera diprotes oleh suporter Maroko.

BACA JUGA:Timnas U-19: Doa dan Harapan untuk Pemulihan Cepat Welber Jardim

BACA JUGA:Pilih Jadi Striker yang Tak Egois

Suporter Maroko yang tidak menerima gol tersebut mulai menyerbu lapangan, melemparkan petasan, botol, dan berbagai benda lainnya ke arah pemain Argentina. Kericuhan ini memaksa wasit untuk menghentikan pertandingan. Pemain dari kedua tim kemudian meninggalkan lapangan dan menuju ruang ganti, sementara pertandingan ditunda.

Penundaan pertandingan ini berlangsung selama satu setengah jam, waktu yang sangat lama dalam konteks sebuah pertandingan sepak bola. Setelah situasi mulai kondusif dan para suporter Maroko sudah meninggalkan stadion, wasit memutuskan untuk melanjutkan pertandingan. Para pemain dipanggil kembali ke lapangan untuk melakukan pemanasan agar bisa bermain lagi.

Saat pertandingan dimulai kembali dengan tribun yang kosong, wasit meninjau VAR untuk memastikan keputusan terhadap gol kedua Argentina. Setelah meninjau VAR, terlihat jelas bahwa gol yang dicetak Cristian Medina tersebut offside. Keputusan ini membuat Argentina harus menerima kenyataan bahwa gol mereka dianulir.

Wasit kemudian memberikan tambahan waktu tiga menit lagi untuk dimainkan. Meski waktu yang tersisa sangat singkat, Maroko berhasil mempertahankan keunggulan mereka. Pertandingan akhirnya berakhir dengan kemenangan Maroko 2-1 atas Argentina.

BACA JUGA:Jens Raven Kerasukan Halland, Anak Emas Indra Sjafri Jadi Malu !

BACA JUGA:Jens Raven-Arkhan Kaka Gemilang, Indonesia U-19 Cukur Timor Leste 6-2 di Piala AFF U-19

Insiden ini meninggalkan banyak pertanyaan dan kontroversi. Keputusan wasit untuk memberikan tambahan waktu 15 menit di babak kedua sudah memicu ketegangan, dan kericuhan yang terjadi setelah gol Argentina semakin memperburuk situasi.

Penundaan pertandingan selama satu setengah jam dan keputusan wasit untuk memulai kembali pertandingan setelah semua penonton meninggalkan stadion adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan