Untuk Bali dan Nusa Tenggara, BMKG memprakirakan cuaca berawan tebal di Kota Mataram dan Kupang.
Sementara Denpasar diprakirakan diguyur hujan ringan.
Cuaca hujan ringan di Denpasar ini perlu diantisipasi oleh warga setempat maupun wisatawan yang berencana menghabiskan waktu di luar ruangan.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG: Cerah Berawan di Kota-Kota Besar Indonesia
BACA JUGA:BMKG Catat Sebanyak 255 Gempa Terjadi di Bengkulu Sepanjang 2024
Cuaca di Pulau Kalimantan diprakirakan beragam.
Kota Palangka Raya diprakirakan berawan, sedangkan Kota Pontianak dan Banjarmasin berpotensi mengalami udara kabur.
BMKG juga menekankan pentingnya warga mewaspadai potensi petir di Kota Samarinda dan hujan petir di Tanjung Selor.
Di Pulau Sulawesi, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Makassar dan Manado. Kota Palu diprakirakan berkabut, sementara hujan ringan diprediksi terjadi di Kota Mamuju.
Selain itu, BMKG memprediksi potensi petir di Kota Gorontalo dan Kendari, yang dapat mempengaruhi aktivitas penduduk setempat.
Untuk wilayah Indonesia bagian timur, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Ternate, sementara hujan ringan diperkirakan terjadi di Kota Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.
Potensi hujan petir juga diprediksi akan terjadi di Kota Nabire dan Merauke.
Menghadapi prakiraan cuaca yang sebagian besar berawan tebal ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu mempersiapkan diri dengan baik, terutama bagi mereka yang berencana melakukan aktivitas di luar ruangan.
Kondisi cuaca berawan tebal dapat mempengaruhi jarak pandang serta berpotensi menimbulkan hujan ringan atau petir di beberapa wilayah.
Dalam beberapa kasus, cuaca berawan tebal dapat menjadi pertanda awal dari kondisi cuaca yang lebih ekstrem, seperti hujan deras atau badai petir.
Oleh karena itu, BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat untuk mengurangi risiko yang mungkin timbul.