Mobil ini tersedia dalam dua sistem penggerak, yakni FWD dan AWD (e-4ORCE), sehingga cocok untuk dikendarai di berbagai medan.
Nissan Sakura: Efisiensi dalam Ukuran Kompak
Nissan Sakura, juga merupakan kendaraan listrik berbasis baterai murni, dengan baterai Lithium-ion 20 kWh yang ditempatkan di bawah lantai.
BACA JUGA:Hyundai Siap Luncurkan Lini N-Line : Hadirkan Performa Tinggi dengan Harga Terjangkau !
Baterai ini memungkinkan Sakura menempuh jarak hingga 180 km dalam sekali pengisian penuh.
Kedua model ini dilengkapi dengan teknologi pintar seperti ProPILOT Assist 2.0, yang mengatur kombinasi kemudi, akselerasi, dan pengereman untuk membantu meringankan beban kerja pengendara.
Selain itu, terdapat fitur ProPILOT Park yang memungkinkan pengendara memarkirkan kendaraan secara otomatis dengan mudah.
Untuk semakin mengukuhkan komitmen Nissan di Indonesia, pabrikan ini menghadirkan konsep EV Ecosystem yang disebut sebagai Nissan Energy Management System.
Sistem ini memungkinkan pelanggan menggunakan mobil listrik dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Nissan Energy Management System terdiri dari beberapa bagian, termasuk Nissan Energy Supply yang menyediakan solusi pengisian daya di rumah, jalan, dan tempat tujuan.
Dengan demikian, Nissan tidak hanya menawarkan kendaraan listrik, tetapi juga solusi lengkap untuk mendukung gaya hidup ramah lingkungan.
Dengan peluncuran dua model kendaraan listrik ini, Nissan menunjukkan komitmennya dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia, sekaligus memberikan alternatif kendaraan yang ramah lingkungan dan canggih bagi masyarakat urban.***