PRABUMULIH – Berakhirnya musim kemarau dengan ditandainya meningkatnya intensitas hujan di Kota Prabumulih, disambut gembira oleh seluruh Masyarakat Prabumulih termasuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabujaya.
Pasalnya, sejak intensitas hujan meningkat distribusi air PDAM Tirta Prabujaya Kembali normal.
“Sudah dua minggu terakhir distribusi PDAM kembali normal,” ungkap Direktur PPDAM Tirta Prabujaya, Fajar C Ardhana ST MSi, Senin (27/11).
BACA JUGA:Gandeng APH, BP2RD kabupaten Muba Lakukan Pengawasan Tapping Box bagi Wajib Pajak
Dijelaskan Fajar, pada musim kemarau lalu pihaknya menambah jam produksi dan distribusi yakni sejak pukul 09.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB.
“Nah sekarang sudah balik normal lagi jam produksi dari jam 3 sore sampai jam 11 malam,” bebernya.
Dijelaskan Fajar, puncak penggunaan air PDAM di Kota Prabumulih yakni pada pagi hari.
Karena itu, pada musim kemarau lalu pihaknya menambah jam produksi dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB.
BACA JUGA:4 Bahan Pokok Alami Lonjakan Harga
“Nah kalau sekarang mulai hari ini, kami cubo balikan normal lagi dari jam 3 sore sampai jam 11 malam,” tuturnya seraya mengatakan saat ini tingkat pemakaian pelanggan sudah tidak terlalu banyak lagi alias sudah kembali normal.
“Kalau kemarin kan kita bantu untuk Masyarakat yang diluar pelanggan, itu yang kita menambah jam produksi,” tuturnya.
Masih kara Fajar, dengan meningkatnya intensitas hujan saat ini pompa induk PDAM yang tadinya menggantung saat ini sudah berada diposisi yang benar.
BACA JUGA:Pemkab Muaraenim Bantu Budidaya Ikan Lele
“Debit air Sungai sudah naik, jadi pompa tidak menggantung lagi jadi pompa sudah aman,” jelasnya.
Disinggung berapa kebutuhan air bersih pelanggan PDAM Prabumulih ? Fajar mengaku untuk pemakaiannya hampir mendekati 100 ton untuk rata-rata kondisi sekarang.