OLAHRAGA, KORANPALPOS.COM- Elkan Baggott, pemain asal Indonesia yang kini merumput di Ipswich Town, menjadi pusat perhatian seiring dengan adanya ketertarikan dari klub kasta kedua Inggris, Derby County. Berdasarkan laporan Planet Sport, Derby County tengah menjajaki kemungkinan untuk meminjam Elkan Baggott. Namun, Ipswich Town dikabarkan enggan memenuhi permintaan tersebut.
Alasan utama penolakan Ipswich Town terkait permintaan peminjaman Baggott ke Derby County adalah kontraknya yang hanya tersisa satu tahun lagi, hingga 2025. Jika Baggott dipinjamkan, maka Ipswich Town harus mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak untuk menghindari kepergiannya secara gratis pada tahun depan.
Oleh karena itu, kemungkinan Ipswich Town hanya akan mempertimbangkan melepaskan Baggott jika Derby County mengajukan penawaran pembelian permanen.
Di sisi lain, keputusan Ipswich Town untuk mempertahankan Baggott juga didasari oleh kebutuhan menjaga kedalaman skuad di lini belakang. Ipswich Town hanya memiliki enam bek tengah, termasuk Baggott, untuk bertarung di tiga kompetisi musim depan: Premier League, FA Cup, dan League Cup. Dengan banyaknya kompetisi yang akan dihadapi, tidak mengherankan jika Ipswich Town enggan melepas Baggott dengan status pinjaman.
BACA JUGA:Iqbal Gwijangge: Bintang Muda Bersinar di Timnas U-19 Indonesia, Jens Raven Menuai Kritik
BACA JUGA:Sem Peter Yvel Gelandang Serang keturunan Indonesia: Pesan Menohok untuk Indra Sjafri
Baggott, yang berusia 21 tahun, menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dalam pertandingan pramusim melawan Shakhtar Donetsk. Dalam pertandingan tersebut, ia dimainkan pada menit ke-60, menggantikan Leif Davis.
Menariknya, Baggott ditempatkan di posisi bek kiri, bukan posisi aslinya sebagai bek tengah. Meski begitu, ia tampil apik dan berhasil mematikan pergerakan winger kanan Shakhtar Donetsk, Maryan Shved.
Penampilan gemilang Baggott dalam pertandingan pramusim ini membuka peluang baginya untuk tampil di skuad utama Ipswich Town di Premier League musim depan. Kemenangan 1-0 atas Shakhtar Donetsk tidak hanya meningkatkan harapan Ipswich Town untuk bersaing di level tertinggi Liga Inggris, tetapi juga memberi sinyal positif bagi Baggott dalam upayanya menembus skuad inti.
Kembali bersinarnya performa Baggott juga menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia. Sebelumnya, Baggott sempat absen di dua pertandingan terakhir Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, diduga karena perselisihan dengan pelatih Shin Tae-yong pasca playoff Olimpiade Paris 2024.
BACA JUGA:Super Sub Kafiatur Rizky: Pahlawan di Balik Layar Timnas Indonesia U-19 Kalahkan Kamboja
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-19: Permainan Epik Pemain Belakang, Bahaya Lini Serang yang Mandul?
Namun, dengan performa impresifnya di laga pramusim dan potensinya untuk bermain di Premier League, ada harapan besar bahwa Shin Tae-yong akan memanggilnya kembali ke Timnas Indonesia.
Baggott, yang memiliki tinggi badan 196 sentimeter, tidak hanya menunjukkan soliditas dalam bertahan, tetapi juga kontribusi dalam serangan. Kemampuannya untuk beradaptasi dengan posisi baru menunjukkan fleksibilitasnya sebagai pemain belakang, yang tentu menjadi aset berharga bagi Ipswich Town dan Timnas Indonesia.
Dengan kembalinya Baggott ke performa terbaiknya, harapan untuk memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin besar. Pengalaman bermain di kasta teratas Liga Inggris diharapkan dapat meningkatkan kualitas permainan Baggott, menjadikannya bek yang lebih tangguh dan siap tempur di kancah internasional.