Penting untuk mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau kegiatan rekreasi lainnya.
5. Kebiasaan Merokok
Merokok tidak hanya merusak paru-paru dan jantung tetapi juga otak.
Nikotin dan zat kimia lain dalam rokok dapat merusak pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke otak.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif, memori yang buruk, dan meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.
Berhenti merokok adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan otak jangka panjang.
6. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Minum alkohol dalam jumlah besar dapat merusak otak dengan serius.
Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel otak dan mengganggu komunikasi antar neuron.
Konsumsi alkohol berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan fungsi kognitif, masalah memori, dan bahkan kerusakan otak permanen dalam kasus alkoholisme kronis.
Batasi konsumsi alkohol untuk menjaga kesehatan otak Anda.
7. Dehidrasi
Air adalah komponen utama dalam otak, dan dehidrasi dapat mempengaruhi fungsi otak secara signifikan.
Dehidrasi ringan dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, kelelahan, dan sakit kepala.
Dalam jangka panjang, kekurangan cairan dapat mempengaruhi kesehatan otak dan kognisi.
Pastikan untuk minum cukup air setiap hari untuk menjaga otak tetap terhidrasi dan berfungsi dengan baik.