7 Kebiasaan yang Merusak Otak: Kenali dan Hindari

Minggu 21 Jul 2024 - 11:23 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Maryati

Diet tinggi lemak jenuh, gula, dan makanan olahan dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel-sel otak.

Sebaliknya, makanan kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, ikan berlemak, dan kacang-kacangan, dapat melindungi otak dari kerusakan dan meningkatkan fungsi kognitif.

BACA JUGA:Jeruk Nipis Dapat Mempercepat Pertumbuhan Rambut Serta Membuat Rambut Berkilau dan Bersih

BACA JUGA:Kopi Dapat Meningkatkan Pertumbuhan Rambut dan Menghilangkan Uban

3. Kurangnya Aktivitas Fisik

Gaya hidup yang sedentari atau kurangnya aktivitas fisik dapat merusak otak.

Olahraga teratur tidak hanya baik untuk tubuh tetapi juga untuk otak.

Aktivitas fisik meningkatkan aliran darah ke otak, yang membawa oksigen dan nutrisi penting.

Selain itu, olahraga dapat merangsang produksi hormon-hormon yang mempromosikan pertumbuhan sel-sel otak baru.

BACA JUGA:Dokter Anak Ingatkan Orang Tua Berhati-hati Pilih Produk untuk Bayi

BACA JUGA:Bolehkah Madu Dikonsumsi oleh Anak-anak? Menjaga Kesehatan Tanpa Risiko

Olahraga juga diketahui dapat mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

4. Stres Berkepanjangan

Stres yang berkepanjangan dapat merusak otak dengan berbagai cara.

Stres kronis meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dalam jangka panjang dapat merusak sel-sel otak dan mengganggu fungsi kognitif.

Stres juga dapat menyebabkan gangguan tidur, kecemasan, dan depresi, yang semuanya berdampak negatif pada kesehatan otak.

Kategori :