Timnas Indonesia U-19 juga diinstruksikan untuk tetap fokus pada permainan kolektif dan menjaga koordinasi antarlini.
Kerja sama tim menjadi kunci dalam menghadapi lawan yang memiliki kemampuan individu yang baik.
Selain menjaga pertahanan yang solid, Timnas Indonesia U-19 juga akan berusaha menciptakan peluang serangan yang efektif.
Strategi ini diharapkan dapat memberikan tekanan pada pertahanan Kamboja dan membuka peluang untuk mencetak gol.
"Kami akan berusaha memanfaatkan setiap peluang yang ada. Serangan balik cepat dan permainan sayap menjadi salah satu andalan kami," kata Arkhan.
Para pemain diinstruksikan untuk tetap tenang dan bermain dengan kepala dingin, terutama di area pertahanan.
Kesalahan kecil bisa berakibat fatal, sehingga fokus penuh diperlukan di setiap menit pertandingan.
Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia U-19 dalam ajang ASEAN U-19 Boys Championship ini.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan keyakinannya bahwa tim ini memiliki potensi besar untuk meraih prestasi.
"Kami percaya pada kemampuan dan semangat juang para pemain muda ini. Mereka adalah masa depan sepak bola Indonesia," katanya.
Dukungan PSSI mencakup penyediaan fasilitas latihan yang memadai, pelatihan berkualitas, serta analisis taktik yang mendalam.
Semua ini dilakukan untuk memastikan bahwa Timnas Indonesia U-19 dapat tampil maksimal di setiap pertandingan.
Masyarakat Indonesia juga memiliki harapan besar terhadap Timnas Indonesia U-19.
Dukungan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia menjadi sumber semangat bagi para pemain muda ini.
Banyak yang berharap bahwa tim ini dapat memberikan kebanggaan bagi negara dengan meraih prestasi gemilang di ajang internasional.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia. Kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk membalas dukungan tersebut," kata Dony.