LUBUKLINGGAU, KORANPALPOS.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, S.H,M.S.E, bersama Pj Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel Melza Elen Setiadi dikukuhkan sebagai Duta Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting sekaligus Ayah dan Bunda Genre.
Pengukuhan dilakukan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G. (K), pada rangkaian puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXXI tingkat Provinsi Sumsel tahun 2024 bertempat di Taman Olahraga Megang (TOM) Kota Lubuklinggau, Kamis (18/07).
Kepala BKKBN RI Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo dalam sambutannya menilai partisipasi aktif dan komitmen Pj Gubernur dan Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel dalam mendukung program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting patut diapresiasi.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Saya mengukuhkan Penjabat Gubernur Provinsi Sumsel dan Pejabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel, sebagai duta Bapak dan Bunda Asuh anak stunting, karena partisipasi aktif mensukseskan program bangga kencana percepatan penurunan stunting,” ucapnya.
BACA JUGA:LRT Mulai Menjadi Pilihan Warga Palembang
BACA JUGA:Visi dan Misi Menentukan Elektabilitas !
Sementara itu Pj Gubernur Elen Setiadi menegaskan pihaknya terus fokus memastikan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
Bahkan pemerintah telah membangun sistem “iBangga” atau Indeks Pembangunan Keluarga untuk mengukur tiga dimensi dalam keluarga, yaitu dimensi kemandirian, dimensi ketentraman, dan dimensi kebahagiaan.
“Provinsi Sumatera Selatan memiliki rata-rata nilai iBangga sebesar 61,48 dan termasuk provinsi dengan nilai iBangga di atas nilai Nasional,” ungkapnya.
Lebih jauh Elen Setiadi menegaskan, Provinsi Sumsel juga patut bangga karena pertumbuhan ekonomi di daerah ini berkembang dengan baik, dibuktikan dengan laporan BPS untuk triwulan I tahun 2024 mencatat pertumbuhan ekonomi Sumsel sebesar 5,06% (yoy), ini merupakan tertinggi di Sumatera dengan kontribusi sebesar 13,58% terhadap pulau Sumatera.
BACA JUGA:Buruh Ancam Mogok Nasional 1 Bulan : Jika MK tak Penuhi Tuntutan Ini !
BACA JUGA:Jangan Didiamkan Mobil Langgar Larangan Parkir !
“Begitu pula dengan persentase penduduk miskin, pada Maret 2024 sebesar 10,97 persen, menurun 0,81 persen poin terhadap Maret 2023. Jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 984,24 ribu orang, turun 61,4 ribu orang terhadap Maret 2023,” tambahnya
Elen mengakui, dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas menuju Indonesia Emas tidak lepas dari kerjasama dengan instansi dan lintas sektor, terkait serta komitmen yang tinggi antar pemerintah dan masyarakat.
“Kami selalu siap mendukung Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting. Kami tahu bahwa program ini sangat bermanfaat,” tegasnya.