Desa Sungsang IV : Pesona Ekowisata Mangrove dan Kuliner Udang di Banyuasin

Wisatawan menikmati keindahan hutan mangrove di Desa Sungsang IV, Banyuasin-Foto: Istimewa-
KORANPALPOS.COM – Desa Wisata Sungsang IV yang berada di Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi salah satu destinasi wisata berbasis alam dan budaya yang kini semakin dikenal.
Dengan topografi khas perairan sungai yang luas, hutan mangrove yang tumbuh subur di sepanjang tepian, serta hasil laut yang melimpah, Sungsang IV menghadirkan perpaduan unik antara wisata edukasi, konservasi, kuliner, dan bahari.
Sebagai desa pesisir yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan, Sungsang IV memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan desa lain di Sumatera Selatan.
Desa ini berbatasan langsung dengan Pulau Bangka, menjadikannya kawasan strategis dalam jalur ekonomi kelautan dan kemaritiman.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Sugih Waras: Wisata Desa dan Kreativitas yang Menghidupkan Dua Daerah !
BACA JUGA:Kebun Si Punai, Wisata Edukasi Murah Meriah di Ogan Ilir yang Cocok untuk Liburan Keluarga
Tidak hanya memiliki potensi alam yang luar biasa, desa ini juga menyimpan kekayaan kuliner berbasis udang yang sulit ditemukan di daerah lain.
Udang menjadi ikon utama kuliner Sungsang IV. Hampir seluruh makanan khas di desa ini menggunakan bahan dasar udang, mulai dari pempek olahan udang, pindang udang, kemplang udang, kerupuk udang, tekwan udang, hingga terasi udang.
Setiap sajian menghadirkan cita rasa khas hasil laut segar yang langsung diolah oleh masyarakat setempat.
Pempek udang, misalnya, memberikan pengalaman berbeda dari pempek Palembang yang umumnya berbahan dasar ikan.
BACA JUGA:Destinasi Healing Baru Dekat Palembang: Saung Desa Pulau Negara Ogan Ilir !
BACA JUGA:Pesona Air Terjun Temam, Surga Tersembunyi di Kota Lubuklinggau
Aroma gurih dan rasa manis alami udang terasa lebih dominan.
Begitu juga dengan pindang udang, yang disajikan dengan kuah segar asam pedas dan rempah tradisional.