Menurut Soerjopranoto, perbedaan utama antara IONIQ 5N dan versi reguler terletak pada desain dan teknologi performa yang ditanamkan pada kendaraan ini.
“IONIQ 5N dirancang khusus untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih mengesankan. Ini bukan sekadar mobil listrik, tetapi mobil yang mengutamakan performa,” jelasnya.
Performa dan Teknologi Canggih
BACA JUGA:Penampakan Toyota GR86 2025 : Pembaruan Mekanis dan Mesin Turbocharged dengan Sistem Hibrida !
BACA JUGA:GWM Siap Luncurkan Tank 800 : Big SUV Kekar dan Sangar, Bikin Pajero Sport Auto Pusing !
Hyundai IONIQ 5N menghadirkan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 641 daya kuda (dk) dan mencapai kecepatan maksimum 260 km/jam.
Dengan baterai berkapasitas 84 kWh, IONIQ 5N dapat mengisi daya dari 10 persen ke 80 persen hanya dalam waktu 18 menit, memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi penggunanya.
Salah satu fitur unggulan dari IONIQ 5N adalah teknologi booster dan N Launch Control yang dirancang untuk meningkatkan akselerasi kendaraan.
Dengan teknologi ini, IONIQ 5N dapat melesat dari nol ke 100 km/jam dalam waktu 3,4 detik. Hal ini menempatkan IONIQ 5N sebagai salah satu kendaraan listrik dengan akselerasi tercepat di pasaran saat ini.
Meski fokus pada performa, Hyundai juga memperhatikan aspek manajemen termal.
IONIQ 5N dilengkapi dengan standar manajemen termal baru yang memastikan kendaraan tidak mudah panas atau kehilangan daya akibat overheating saat digunakan di sirkuit balap.
Salah satu aspek unik dari IONIQ 5N adalah suara khas mobil balap yang dihasilkannya.
Berbeda dari mobil listrik lainnya yang cenderung hening, IONIQ 5N menggunakan teknologi khusus untuk menciptakan raungan suara yang menghibur, meningkatkan aspek “fun to drive” bagi pengemudi dan penumpangnya.
Meskipun suara ini tidak asli, teknologi yang diterapkan membuat pengalaman berkendara menjadi lebih menyenangkan dan sesuai dengan karakter performa tinggi yang ditawarkan.
Vice President Hyundai N & Motorsport, Till Wartenberg, yakin bahwa IONIQ 5N akan diterima dengan baik di pasar Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Wartenberg menjelaskan bahwa Hyundai telah melakukan survei dan strategi khusus untuk pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia.