OLAHRAGA, KORANPALPOS.COM- Sebanyak empat atlet panahan akan mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024. PB Perpani (Persatuan Panahan Indonesia) memotivasi para atlet dengan kehadiran Dua Srikandi, demi misi meraih satu medali perak.
Empat atlet yang siap bertarung adalah Arif Dwi Pangestu, Diananda Choirunisa, Rezza Oktavia, dan Syifa Nurafifah. Mereka akan bersaing di berbagai kategori: tim recurve putri, perorangan recurve putri, perorangan recurve putra, dan mix team.
Motivasi dari Dua Srikandi, Lilies Handayani dan Nurfitriyana Saiman, sangat penting bagi para atlet muda ini. Sejarah mencatat, Lilies dan Nurfitriyana, bersama dengan almarhumah Kusuma Wardhani, meraih medali pertama Indonesia di Olimpiade Seoul 1988 dalam nomor tim recurve putri. Ketiga atlet legendaris ini dikenal sebagai Tiga Srikandi. Kini, setelah kepergian Kusuma Wardhani pada 12 November 2023, mereka dikenal sebagai Dua Srikandi.
Kemarin, pada 10 Juli 2024, tim bulutangkis menghadiri pelepasan kontingen Indonesia ke Olimpiade Paris yang dipimpin langsung oleh Presiden di Istana Merdeka. Dari Istana, mereka menuju sekretariat Perpani di GBK Arena untuk mengadakan pelepasan tim panahan dan doa bersama. Kegiatan ini menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat Indonesia bagi para atlet.
BACA JUGA:Jelang Olimpiade Paris 2024: Tim Bulutangkis Tunggal Putra Indonesia Matangkan Strategi di Chambly
BACA JUGA:Kylian Mbappe Resmi Berseragam Real Madrid: 80 Ribu Penonton Hadir di Santiago Bernabeu
Dandim 0509/Kabupaten Bekasi, Letkol Inf Danang, juga turut memimpin pelepasan para atlet panahan menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk berlaga di Paris. Acara pelepasan berlangsung di Apartemen Kawana Golf Jababeka, Kabupaten Bekasi.
“Alhamdulillah, tim panahan akan memperebutkan gelar di empat kategori yaitu individu putra, individu putri, beregu putri, dan beregu campuran. Mohon doa dan dukungannya agar dapat mengharumkan nama bangsa di kancah internasional,” ucap Letkol Inf Danang.
Prestasi pertama Indonesia di Olimpiade diraih dari cabang olahraga panahan beregu putri pada tahun 1988. Medali perak yang diraih oleh Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, dan Kusuma Wardhani menjadi tonggak sejarah bagi olahraga Indonesia.
Sang legenda panahan Indonesia, Donald Djatunas Pandiangan, dikenal sebagai pelatih yang berhasil membawa tim tersebut meraih medali pertama Indonesia di ajang Olimpiade. Dengan segudang prestasi, beliau diberi julukan Robin Hood Indonesia.
BACA JUGA:Fajar/Rian Satu Grup dengan Wakil India
BACA JUGA:Ragnar Oratmangoen: Bintang Timnas Indonesia Gabung di La Liga Bersama Cadiz CF
Empat atlet yang akan berlaga di Paris ini telah menunjukkan performa luar biasa di berbagai kompetisi internasional. Arif Dwi Pangestu, Diananda Choirunisa, Rezza Oktavia, dan Syifa Nurafifah telah berlatih keras dan menunjukkan dedikasi tinggi.
PB Perpani memberikan perhatian khusus pada persiapan para atlet, memastikan mereka mendapatkan fasilitas dan dukungan terbaik. Pelatihan intensif dan program motivasi dari Dua Srikandi diharapkan dapat meningkatkan semangat dan mental para atlet untuk meraih prestasi terbaik.
“Motivasi dari Dua Srikandi sangat berarti bagi kami. Mereka adalah inspirasi dan teladan. Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Paris,” ujar Arif Dwi Pangestu.