Berdasarkan informasi dari Sawyer Galox, yang dikutip dari Android Headlines, Samsung telah menyelesaikan desain untuk Galaxy S25 Ultra serta varian lainnya, seperti Galaxy S25 dan Galaxy S25+.
Galaxy S25 Ultra diharapkan akan hadir dalam tiga varian utama:
1. Varian 1: RAM 12GB dengan penyimpanan 256GB.
2. Varian 2: RAM 16GB dengan penyimpanan 512GB.
3. Varian 3: RAM 16GB dengan penyimpanan 1TB.
Peningkatan kapasitas RAM ini diyakini akan memberikan performa yang lebih baik, terutama dalam menangani tugas-tugas berat dan penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) Samsung yang semakin canggih.
Samsung juga dikabarkan akan menggunakan teknologi terbaru untuk Galaxy S25 Ultra, seperti LPDDR5X untuk RAM dan UFS 4.0 untuk penyimpanan, menjanjikan efisiensi daya yang lebih baik dan kinerja yang lebih cepat.
Prosesor yang digunakan, seperti Snapdragon 8 Gen 4 dari Qualcomm, diperkirakan akan mempertahankan fabrikasi chip 4 nm untuk efisiensi energi yang optimal.
Berbeda dengan spekulasi sebelumnya, Samsung juga disebutkan akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 4 untuk beberapa varian Galaxy S25 series, terutama Galaxy S25 Ultra.
Hal ini mencerminkan strategi Samsung dalam memilih prosesor terbaik untuk setiap pasar, mengingat Snapdragon sering kali lebih disukai di beberapa wilayah.
Galaxy S25 Ultra akan mempertahankan kapasitas baterai 5,000mAh yang sudah dikenal sejak Galaxy S21 Ultra.
Kecepatan pengisian daya juga akan tetap tinggi, dengan dukungan untuk pengisian cepat hingga 45W, sesuai dengan bocoran dari Sawyer Galox.
Meskipun demikian, Samsung memutuskan untuk menunda penggunaan teknologi baterai baru hingga seri Galaxy S26 Ultra, untuk menjaga harga jual yang kompetitif.
Dengan desain yang diklaim lebih ergonomis dan spesifikasi yang sangat canggih, Galaxy S25 Ultra diharapkan akan menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari kombinasi antara kekuatan dan kenyamanan dalam sebuah smartphone flagship.