Harus Berbenah Layanan, agar Penerbangan Haji yang Lebih Baik Lagi

Sabtu 13 Jul 2024 - 20:24 WIB
Reporter : Robiansyah
Editor : Dahlia

Hal ini didasari oleh kesalahan yang terulang setiap tahun. Evita menyarankan Garuda agar membuka kesempatan bagi maskapai lain untuk membantu penerbangan haji 2025 jika armada Garuda dirasa belum memadai.

Ia menilai masalah keterlambatan menjadi yang paling banyak dikomplain oleh jamaah.

Penerbangan haji tidak hanya terjadi pada Garuda, tetapi juga Saudia Airlines. Namun, tingkat keterlambatan Saudia Airlines jauh lebih rendah dengan hanya 11 persen.

Evita berharap Garuda dapat memanfaatkan sisa waktu hingga akhir bulan ini untuk memperbaiki kinerjanya pada fase kepulangan haji dan memastikan tidak ada lagi keterlambatan atau keluhan dari jemaah haji.

Sementara itu, anggota lainnya Komisi VI DPR Mohamad Hekal mempertanyakan akar penyebab banyak penerbangan haji yang terlambat.

Ia mempertanyakan apakah penundaan itu disebabkan oleh kendala teknis pada pesawat, kesalahan manajemen oleh Garuda Indonesia, atau inefisiensi dari pihak berwenang Arab Saudi.

Evaluasi menyeluruh terhadap berbagai faktor yang menyebabkan keterlambatan penerbangan haji, seperti kondisi armada, manajemen operasional, dan koordinasi dengan pihak bandara, perlu dilakukan untuk menemukan akar permasalahan sebenarnya.

Selain mempersiapkan perencanaan penerbangan yang matang, diperlukan pula solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan keterlambatan, seperti pengadaan armada yang lebih memadai sehingga jamaah dapat merasakan perjalanan yang lebih nyaman dan khusyuk selama beribadah haji. (ant)

Kategori :