KESEHATAN,KORANPALPOS.COM - Tanaman nilam dengan nama latin Fogostoinen Patchouli sudah dikenal sejak lama di Asia, termasuk di Indonesia, sebagai tanaman yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Baunya yang khas menjadikannya sebagai bahan wangi-wangian alami yang digunakan dalam berbagai ritual keagamaan dan upacara tradisional.
Nilam juga dikenal sebagai simbol kebersihan dan kesuburan, sehingga sering kali digunakan dalam upacara pernikahan dan kelahiran.
Nilam merupakan salah satu tanaman yang sangat berharga dalam dunia pengobatan tradisional dan kecantikan.
BACA JUGA:Terong Ungu Dapat Menyehatkan Otak Serta Memutihkan Kulit
BACA JUGA:Daun Kratom Dapat Menyehatkan Kulit dan Meningkatkan Stamina Pria
Tanaman ini telah digunakan selama berabad-abad oleh berbagai budaya di Asia, terutama di Indonesia, India, dan Tiongkok, karena berbagai khasiatnya yang menakjubkan.
Nilam pertama kali diperkenalkan ke Eropa pada abad ke-19 melalui perdagangan rempah-rempah dan wangi-wangian.
Pada masa itu, minyak nilam digunakan untuk melindungi tekstil dari serangga dan menjadi simbol status di kalangan kelas atas karena harganya yang mahal.
Nilam mulai dikenal luas di Eropa ketika para pedagang membawa kain yang dibungkus dengan daun nilam untuk melindungi dari serangga.
BACA JUGA:Cara Menyimpan Daun Mint Agar Tetap Segar: Tips Praktis untuk Menjaga Kesegaran dan Aroma!
BACA JUGA:Manfaat Kesehatan Asam Jawa yang Luar Biasa
Aroma khas daun nilam yang tetap menempel pada kain membuat orang Eropa tertarik dan mulai menggunakannya sebagai bahan parfum dan obat tradisional.
Nilam mengandung berbagai senyawa kimia yang bermanfaat, termasuk patchouli alcohol, alpha-bulnesene, alpha-guaiene, dan seychellene.
Senyawa-senyawa ini memberikan sifat antimikroba, antiinflamasi, dan antioksidan pada nilam.