Upaya pemadaman berlangsung intensif selama sekitar satu setengah jam sebelum akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.00 WIB.
Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin, dalam keterangannya menjelaskan bahwa upaya pemadaman dilakukan dengan sigap untuk mencegah kerugian yang lebih besar.
"Kami langsung bergerak cepat begitu menerima laporan kebakaran. Kita bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujar AKP Zahirin.
BACA JUGA: Kecelakaan Kembali Terulang di Perlintasan Tanpa Palang Pintu : Pemuda Tewas Tragis !
BACA JUGA:Tragedi Warung Kopi di Ogan Ilir Terungkap : Satu dari Dua Pelaku Dibekuk, Ini Motifnya !
Pihak berwenang juga telah mengumpulkan keterangan dari para korban dan saksi-saksi untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kebakaran ini.
Meskipun mengakibatkan kerugian material yang signifikan bagi para pedagang, keberhasilan dalam meminimalisir kerugian manusia dianggap sebagai prestasi besar dalam penanganan kejadian ini.
Kapolsek Tanjung Raja juga mengingatkan masyarakat untuk senantiasa berhati-hati terhadap instalasi listrik di tempat tinggal dan tempat usaha mereka.
"Kewaspadaan terhadap potensi bahaya korsleting listrik sangat penting untuk mencegah kebakaran serupa di masa depan," tambahnya.
Insiden kebakaran ini memberikan pelajaran penting bagi masyarakat dan otoritas terkait untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan dan langkah-langkah pencegahan kebakaran di lingkungan sekitar.
Khususnya dalam menghadapi risiko korsleting listrik yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Dengan demikian, peristiwa tragis ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk bersatu dalam upaya menjaga keamanan dan keselamatan bersama.***