IHSG Rabu 10 Juli 2024 : Diprediksi Menguat di Tengah 'Wait and See' Data Inflasi AS

Rabu 10 Jul 2024 - 10:20 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

BISNIS, KORANPALPOS.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, diperkirakan bergerak menguat terbatas di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS).

IHSG dibuka menguat 13,39 poin atau 0,18 persen ke posisi 7.283,18.

Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,91 poin atau 0,32 persen ke posisi 912,32.

BACA JUGA:IHSG Diprediksi Mendatar Seiring 'Wait and See' Kebijakan The Fed !

BACA JUGA:IHSG Senin 1 Juli 2024 : Diprediksi Menguat di Tengah Rilis Data Inflasi dan PMI Manufaktur !

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menyatakan bahwa IHSG berpotensi mencoba break resistance di level 7.270 dengan target dekat di 7.320.

Namun, jika gagal break 7.270, potensi koreksi sedikit karena masih menunggu data inflasi AS pada pekan ini.

Level support IHSG berada di 7.220 sampai 7.250, sedangkan level resist di 7.270 sampai 7.320.

BACA JUGA:IHSG Jumat 21 Juni 2024 : Naik Sebesar 19,16 Poin Atau 0,28 Persen ke Level 6.838,47

BACA JUGA:IHSG Rabu 19 Juni 2024 : Dibuka Menguat 5,06 Poin !

"Dengan sentimen pasar yang cenderung berhati-hati, kita bisa melihat pergerakan IHSG yang terbatas. Namun, jika data inflasi AS menunjukkan hasil yang lebih baik dari ekspektasi, ini bisa memberikan dorongan tambahan bagi pasar," ujar Fanny.

Dari mancanegara, Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengatakan bahwa mempertahankan suku bunga yang tinggi terlalu lama dapat membahayakan pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.

Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa bank sentral sedang mempertimbangkan untuk mengambil sikap pelonggaran kebijakan.

BACA JUGA:IHSG Bergerak Melemah Menyusul Bursa Saham Asia : Wall Street Rekam Penutupan Tertinggi !

BACA JUGA: IHSG Jumat 14 Juni 2024 : Melemah 6,33 Poin ke Posisi 6.825,22 !

Kategori :