PAGARALAM, KORANPALPOS.COM - Ketika bicara tentang kopi, Pagar Alam telah menetapkan standar baru dalam mengekspresikan rasa dan aroma yang tak tertandingi.
Dengan menggabungkan keahlian tradisional dengan teknologi modern, kota ini mempersembahkan pengalaman kopi yang tak terlupakan bagi para penikmatnya.
Kota Pagar Alam, sebuah perjalanan rasa di jantung Sumatera Selatan, terkenal sebagai lumbung kopi dengan citarasa yang luar biasa (skor 80,50 – 82,50).
BACA JUGA:Sumatera Selatan Kembangkan Kopi Arabika : Era Baru bagi Petani dan Pasar Kopi !
Mewarisi tradisi sejak zaman penjajahan Belanda, budidaya kopi di ketinggian 1000 mdpl telah menjadi bagian dari kehidupan petani setempat.
Mayoritas kopi yang tumbuh adalah varietas Robusta yang memberikan keunikan tersendiri.
Dari pahitnya yang menyegarkan, keasaman yang menyengat, hingga sentuhan manis yang lembut, kopi robusta dari Pagar Alam memberikan pengalaman yang tiada duanya.
BACA JUGA:9 Jenis Kopi di Coffee Shop yang harus Kalian Tau Agar Tidak Salah Pesan !
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melalui Jenderal Merek dan Kekayaan Intelektual, baru-baru ini mengeluarkan sertifikasi Indikasi Geografis Kopi Robusta kepada Pagar Alam.
Sertifikasi ini menegaskan Pagar Alam sebagai wilayah penghasil kopi Robusta terkemuka di Sumatera Selatan.
Sertifikasi serupa juga diberikan kepada wilayah Semendo dan Empat Lawang pada tahun 2019, menjadikan Sumatera Selatan memiliki tiga wilayah dengan kopi Robusta berperingkat khas.
BACA JUGA:Perbedaan Kopi Semendo Vs Kopi Pagaralam : Penikmat Kopi Pasti Tahu, Soal Rasa tak Pernah Bohong !
BACA JUGA:Daerah Penghasil Kopi Robusta di Sumatera Selatan : Potensi Kekayaan Rasa dari Bumi Sriwijaya !