4. Menghindari Overstimulasi: Terlalu banyak rangsangan atau aktivitas dapat membuat anak lelah atau mudah frustrasi. Mengetahui batas mereka dan memberi waktu istirahat dapat mengurangi kemungkinan tantrum di tempat umum.
5. Memahami Batasan: Orang tua juga perlu memahami bahwa tantrum adalah cara anak untuk bereaksi terhadap stres atau ketidaknyamanan. Memberikan dukungan emosional dan menunjukkan bahwa mereka dipahami dapat membantu mengatasi tantrum dengan lebih efektif.
BACA JUGA:UMKM Pempek Soroti Biaya Sertifikat SNI
BACA JUGA:Doa Akhir dan Awal Tahun 1446 H Lengkap : Arab, Latin, hingga Artinya !
Tantrum yang tidak diatasi dengan baik tidak hanya memengaruhi suasana hati anak dan orang tua, tetapi juga bisa mempengaruhi lingkungan sekitar, seperti stres bagi orang lain yang berada di sekitar.
Masyarakat yang memahami dan mendukung orang tua dalam mengatasi tantrum dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi perkembangan anak.
Dengan mengimplementasikan kiat-kiat ini, orang tua dapat lebih siap dalam mengatasi tantangan tantrum anak di tempat umum, menciptakan pengalaman yang lebih positif bagi semua pihak yang terlibat. ***