JAKARTA, KORANPALPOS.COM - Pada malam puncak Adhyaksa Awards 2024 yang diselenggarakan di Hotel The Westin, Jakarta Selatan pada Jumat, 5 Juli 2024, suasana haru dan kebanggaan menyelimuti kehadiran Roy Riyadi SH MH.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ini tidak hanya mewakili dirinya sendiri, tetapi juga mewakili Sumatera Selatan dengan masuk dalam 3 besar nominasi kategori Jaksa Tangguh dalam Pemberantasan Korupsi.
Keberhasilan Roy Riyadi masuk dalam 3 besar tersebut tidak didapat dengan mudah. Melalui proses seleksi yang sangat ketat, ribuan jaksa yang diusulkan baik oleh masyarakat maupun dari internal kejaksaan dipilih dan dinilai oleh dewan pakar serta juri independen.
BACA JUGA:Roy : Kejaksaan tidak Bisa Bekerja Tanpa Dukungan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat
Ini merupakan bukti nyata dari komitmen dan integritasnya dalam menjalankan tugas sebagai seorang jaksa yang bertanggung jawab.
Kehadiran Roy Riyadi dalam daftar nominasi bersama dengan tokoh-tokoh penting lainnya seperti Direktur Penuntutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dr Bima Suprayoga SH Mhum dan Direktur Penyidikan Jampidsus Kuntadi SH MH menunjukkan prestasi yang luar biasa.
Sebagai satu-satunya perwakilan dari Sumatera Selatan, kehadirannya memberikan kebanggaan tersendiri bagi daerahnya.
BACA JUGA:Roy Riady : Jangan Coba-coba Menggunakan Narkoba
BACA JUGA:Roy : Kerugian Uang Negara Sudah Dikembalikan
Acara puncak Adhyaksa Awards 2024 dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanudin, jajaran menteri dari Kabinet Indonesia Maju, dan tokoh-tokoh nasional seperti Pemilik CT Corp Chairul Tanjung.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan yang kuat terhadap upaya-upaya dalam pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh para jaksa terbaik di Indonesia.
Seleksi finalis Adhyaksa Awards tidak sembarangan. Dengan melibatkan dewan pakar seperti Tenaga Ahli Jaksa Agung, Ketua Komisi Kejaksaan periode sebelumnya, Ahmad Sahroni dari Komisi III DPR, Dekan Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman, dan Alfito Deannova Gintings dari detikcom, proses penilaian menjadi lebih terpercaya dan transparan.
BACA JUGA:Fokus Tindak Pidana Korupsi, Harapkan Jaksa Kejari Muba Menjaga Integritas dan Marwah Kejaksaan
BACA JUGA:Kejari OKU Tahan Mantan Kepala BPBD dan Bendaharanya atas Kasus Korupsi !