PALEMBANG - Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa, tak mampu menyembunyikan kegembiraannya saat dianugerahi Tanda Kehormatan Kartika Pamong Praja Muda dan Lencana Alumni Kehormatan secara langsung oleh Rektor IPDN Prof. Dr. H. Hadi Prabowo, M.M di Balairung Jenderal Rudini Kampus IPDN, Jatinangor Kabupaten Sumedang, pada Kamis (23/11).
Ratu Dewa mengungkapkan bahwa cita-citanya menjadi seorang siswa IPDN sudah menggebu sejak kecil, meskipun baru bisa terwujud pada hari ini.
"Dulu, setelah lulus sekolah, saya pernah diantar oleh kakak untuk mengikuti tes di IPDN, tapi sayangnya saya tidak berhasil," ungkap Dewa.
BACA JUGA:Gelar Lomba Keluarga Sadar Hukum Tingkat SMA
Sejak saat itu, Dewa selalu bercita-cita untuk menjadi siswa Pamong Praja, namun niatnya itu terus menjadi impian.
Namun, seiring berjalannya waktu, akhirnya doanya diijabah oleh Allah SWT.
Kini, ia menjadi anggota kehormatan dan mendapatkan Tanda Kehormatan Kartika Pamong Praja Muda dan Lencana Alumni IPDN.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Ajukan 4 Raperda
"Allah akhirnya mengabulkan doa saya setelah sekian lama, dan saya sangat bersyukur bisa menjadi anggota kehormatan dan mendapatkan lencana anggota IPDN," ujarnya.
Ratu Dewa menyatakan bahwa melalui sinergi yang telah dibangun bersama IPDN, pihaknya akan terus mengoptimalkan apa yang telah dicapai dengan memanfaatkan para alumni dari IPDN.
"Sekarang sudah saatnya untuk meratakan, bukan hanya pada tingkat staf, tetapi juga para pejabat. Kita akan menggandeng semua alumni yang memiliki integritas yang luar biasa," tandas Ratu Dewa.
BACA JUGA:24.362 PKH di Sumsel Naik Kelas
Selain itu, Ratu Dewa juga menyampaikan kebahagiaannya atas Lencana Alumni Kehormatan yang diterimanya.
Sementara itu, Rektor IPDN Prof. Dr. H. Hadi Prabowo, M.M, menjelaskan bahwa salah satu kriteria penilaian yang digunakan dalam penganugerahan Tanda Kehormatan Kartika Pamong Praja Muda dan Lencana Alumni Kehormatan adalah keberhasilan kepala daerah dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik.
"Kepala daerah tersebut juga berhasil dalam aspek pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan, dan kemasyarakatan," jelasnya. ***