Oknum Pegawai PDAM OKU Diduga Tipu Pemborong
![](https://palpos.bacakoran.co/upload/c1a3797424d77995e0ea4dda0f7aa375.jpg)
Logo PDAM Tirta Raja OKU-Foto: Istimewa-
BATURAJA, KORANPALPOS.COM - Seorang oknum pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raja OKU berinisial El diduga telah melakukan tindak pidana penipuan kepada seorang pemborong di Baturaja.
Oknum pegawai PDAM OKU tersebut meminta uang sebesar Rp56 juta dengan menjanjikan kepada si pemborong akan mendapatkan paket pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten OKU.
Namun sayangnya hingga saat dinanti, paket tersebut tidak ada.
"Dia meminta uang sebesar Rp56 juta dengan menyakinkan klien saya, kalau nantinya akan mendapatkan paket pekerjaan di PU," kata kuasa hukum M Agus Mustajibillah, Yudi Saputra SH MH, Kamis 20 Juni 2024.
BACA JUGA:Wanita Korban Pembunuhan di Kebun Karet Ternyata Pelajar SMK : Begini Kata Keluarga !
BACA JUGA:Diduga Korban Pembunuhan : Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Kebun Karet, Begini Ciri-cirinya !
Yudi mengatakan, kliennya yang akrab disapa Bili itu menjelaskan kepadanya, jika peristiwa permintaan sejumlah uang tersebut terjadi sudah cukup lama yakni pada Januari 2021, dimana pada saat itu oknum pegawai PDAM OKU El tersebut meminta uang itu sebanyak tiga kali.
"Jadi yang pertama kali, dia meminta uang sebesar Rp40 juta kepada klien saya di kafe di wilayah Kelurahan Air Gading, sekitar jam 2 siang, waktu itu Bili ditemani oleh istrinya dan pemilik kafe juga tahu terkait hal ini," ujar Yudi.
Kemudian, lanjut Yudi, selang satu bulan kemudian, tepatnya di Februari 2021, oknum pegawai PDAM tersebut meminta kembali sejumlah uang dengan besaran Rp15 juta yang diserahkan langsung oleh Bili, tidak jauh dari Rumah Dinas Bupati OKU pada saat itu.
"Jadi waktu itu klien saya dipintanya lagi uang Rp15 juta, dia meminta Bili menemuinya tidak jauh dari Rumah Kabupaten, nah di sanalah uang itu diberikan Bili," ungkap Yudi.
BACA JUGA: Kejati Sumsel Temukan Rumah 3 Lantai Milik Buronan Kasus Korupsi Internet di Muba !
Kemudian, dibulan yang sama, dalam suatu kesempatan, Bili dan oknum pegawai PDAM OKU ini bertemu kembali tidak jauh dari kediaman rumah pribadi Bupati OKU pada saat itu, dalam kesempatan itu, El kembali meminta uang kepada Bili.
"Jadi, waktu didekat rumah Alm pak Kuryana di Sukaraya, klien saya ketemuan lagi dengan dia, jadi kata dia, Bili, ada uang Rp1 juta tidak, nanti tambahkan saja dengan yang kemarin," ungkap Yudi menirukan perkataan oknum pegawai PDAM tersebut kepada Bili.