Kasus Korupsi Jargas 2019: Mantan Dirut PT SP2J dan 3 Pejabat Lainnya Jadi Tersangka !

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto-Foto : Dokumen Palpos-

PALEMBANG, KORAN PALPOS.COM - Penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan menetapkan mantan Direktur Utama (Dirut) PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (PT SP2J), Ahmad Nopan.

Ahmad Nopan tidak sendirian, melainkan bersama tiga pejabat lainnya sebagai tersangka dalam kasus korupsi pekerjaan penyambungan jaringan instalasi pipa gas alam (Jargas) pada tahun 2019.

Keempat tersangka yang masing-masing berinisial AN, AR, SU, dan RU, diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 3,9 miliar.

BACA JUGA:Kecelakaan Kerja Terjatuh ke Dalam Tangki Kontrol di Areal ETP : Karyawan PT OKI Pulp dan Paper Mills Tewas !

BACA JUGA:Kasus Warga OD di Muratara : Tuan Rumah Hajatan Dinyatakan Bersalah, Ini Hukuman yang Dijatuhkan

Hal ini dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, saat dihubungi pada Jumat (17/05/2024).

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, mengungkapkan bahwa penyidik telah menemukan bukti-bukti yang cukup untuk menetapkan keempat tersangka.

"Keempat tersangka yaitu AN, AR, SU, dan RU, ditetapkan berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan yang menunjukkan adanya potensi kerugian negara sebesar Rp 3,9 miliar," ungkap Kombes Pol Sunarto.

BACA JUGA:Tragedi di Desa Batu Ampar Empat Lawang Sumatera Selatan : Seorang Ayah Diduga Membunuh Bayi Kandungnya !

BACA JUGA:Empat Lawang Sumatera Selatan Mendadak Gempar : Sengketa Tanah Berujung Maut !

Ahmad Nopan (AN), yang merupakan mantan Direktur Utama PT SP2J dan juga mantan Ketua DPRD Palembang, diduga memainkan peran utama dalam korupsi ini.

Selain itu, tiga pejabat internal lainnya dari PT SP2J yang ditetapkan sebagai tersangka adalah:

1. Sumirin (SU): Mantan Direktur Keuangan PT SP2J.

BACA JUGA:Mantan Walikota Palembang Harnojoyo DIperiksa Penyidik Bareskrim Polri di Polda Sumsel !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan