Empat Lawang Sumatera Selatan Mendadak Gempar : Sengketa Tanah Berujung Maut !

Reporter: Romi RIvano |

Editor: Robiansyah |

Kamis , 16 May 2024 - 15:05

Jajaran Polres Empat Lawang menggelar pres rilis kasus sengketa lahan yang berujung maut, Kamis 16 Mei 2024-Foto : Dokumen Palpos-

EMPATLAWANG,KORANPALPOS.COM - Kepolisian Resor (Polres) Empat Lawang kembali membuat press release pada Kamis, 16 Mei 2024, terkait kasus perkelahian yang mengakibatkan kematian di Dusun Sungai Manggus, Desa Talang Padang, Kecamatan Talang Padang.

Kasus ini memunculkan perhatian karena melibatkan masalah batas kebun antara korban dan pelaku, yang berujung pada aksi kekerasan yang tragis.

Menurut Kasat Reskrim, AKP Alpian, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 15 Mei 2024, sekitar pukul 01.00 WIB, di kebun milik pelaku.

Kronologis kejadian menunjukkan bahwa masalah dimulai ketika korban, Edi Tasman, diduga menggeser batas kebun kopi milik pelaku, Rosik bin Ujang.

Rosik kemudian menegur Edi, namun konfrontasi berubah menjadi pertengkaran yang berujung pada pembacokan.

"Edi Tasman membacok Rosik bin Ujang di bagian pipi sebelah kiri setelah ditengkurapkan kepelaku," ujar AKP Alfian kepada awak media.

Korban, Edi Tasman, mengalami tujuh luka bacokan, sedangkan kedua pelaku, Rosik dan anaknya, Jimi Kanton bin Rosik, masing-masing mengalami dua dan satu luka bacokan.

Setelah terjadi perkelahian, korban terjatuh dan ditinggalkan oleh kedua pelaku di tempat kejadian.

'Pelaku, Jimi, kemudian membawa ayahnya yang terluka ke Rumah Sakit Pratama Pendopo untuk pengobatan.

empat lawang sumatera selatan mendadak gempar :  sengketa tanah berujung maut !                            empatlawang,koranpalpos.com - kepolisian resor (polres) empat lawang kembali membuat press release pada kamis, 16 mei 2024, terkait kasus perkelahian yang mengakibatkan kematian di dusun sungai manggus, desa talang padang, kecamatan talang padang.
kasus ini memunculkan perhatian karena melibatkan masalah batas kebun antara korban dan pelaku, yang berujung pada aksi kekerasan yang tragis.
menurut kasat reskrim, akp alpian, peristiwa tersebut terjadi pada rabu, 15 mei 2024, sekitar pukul 01.00 wib, di kebun milik pelaku.
baca juga:mantan walikota palembang harnojoyo diperiksa penyidik bareskrim polri di polda sumsel !
baca juga:mama muda di lubuklinggau jadi pengedar ineks : segini barang buktinya!
kronologis kejadian menunjukkan bahwa masalah dimulai ketika korban, edi tasman, diduga menggeser batas kebun kopi milik pelaku, rosik bin ujang.
rosik kemudian menegur edi, namun konfrontasi berubah menjadi pertengkaran yang berujung pada pembacokan.
"edi tasman membacok rosik bin ujang di bagian pipi sebelah kiri setelah ditengkurapkan kepelaku," ujar akp alfian kepada awak media.
baca juga:kejati sumsel tetapkan satu lagi tersangka dugaan korupsi internet desa di muba
baca juga:pengakuan perampok yang menewaskan tauke kopi selangit : dilatari narkoba dan judi slot !
korban, edi tasman, mengalami tujuh luka bacokan, sedangkan kedua pelaku, rosik dan anaknya, jimi kanton bin rosik, masing-masing mengalami dua dan satu luka bacokan.
setelah terjadi perkelahian, korban terjatuh dan ditinggalkan oleh kedua pelaku di tempat kejadian.
'pelaku, jimi, kemudian membawa ayahnya yang terluka ke rumah sakit pratama pendopo untuk pengobatan.
baca juga:detik-detik penangkapan pelaku pembunuhan sadis di kasih raja ogan ilir : sempat lari ke bandung !
baca juga:kasus od di sekayu viral : polisi periksa korban, ternyata hasil tes urine negatif !
akp alpian memastikan bahwa situasi di lokasi kejadian saat ini aman berkat penjagaan personel polres empat lawang dan polsek talang padang.
di sisi lain, pelaku, ketika diwawancarai, menjelaskan kronologis kejadian yang hampir sama dengan laporan polisi.
rosik menyatakan bahwa peristiwa dimulai ketika dia melihat batas kebunnya digeser oleh korban. setelah terjadi perdebatan, korban langsung membacok rosik, yang kemudian membalas dengan membacok korban hingga tewas.
baca juga:kasus perjanalan dinas fiktif, mantan kadishub prabumulih divonis 1 tahun 6 bulan
baca juga:berusaha melawan, tauke kopi selangit musi rawas tewas ditikam perampok : begini kronologis kejadiannya !
dari informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, kejadian ini dimulai saat korban, edi tasman, memperingatkan rosik karena diduga telah menggeser batas kebunnya.
konfrontasi tersebut berujung pada pertukaran bacokan antara korban dan pelaku, yang mengakibatkan kematian tragis bagi edi tasman.
rosik dan jimi kalter, anaknya, telah diamankan oleh pihak kepolisian dan dijerat dengan tindak pidana pembunuhan.
mereka telah menyerahkan diri setelah kejadian tersebut dan kini menjalani proses hukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
dengan demikian, kejadian ini menjadi peringatan akan pentingnya penyelesaian konflik tanah secara damai dan penegakan hukum yang adil untuk mencegah terjadinya kekerasan yang merugikan banyak pihak.
pihak kepolisian akan terus melakukan investigasi untuk mengungkap semua fakta terkait kasus ini dan menegakkan keadilan.***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 17 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan