Terduga Pelaku Pembunuhan Sadis di Desa Kasih Raja Ogan Ilir Diamankan Polisi : Ini Orangnya !

OGANILIR,KORANPALPOS.COM- Polisi berhasil mengamankan terduga pelaku pembunuhan yang terjadi di Desa Kasih Raja, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, pada awal April lalu. 

"Benar, sekarang sedang diperiksa,"ungkap AKP Sondi Fraguna singkat melalui selulernya. Selasa,14 Mei 2024.

Kasus ini menjadi perhatian luas mengingat sadisnya tindakan pelaku terhadap korban yang diketahui bernama Haryono (47 tahun), seorang petani setempat.

Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Sabtu,6 April 2024 sekitar pukul 23.00. Haryono ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusukan yang mengerikan. 

"Luka di antaranya terdapat di leher, perut, tangan kiri, dan punggung," jelas Kapolsek Tanjung Batu AKP Sondi Fraguna, sebelumnya. Bahkan, saat korban dibawa ke Puskesmas, sebilah pisau masih menancap di punggungnya.

BACA JUGA:Pemkab Muba Rakor Bersama BRIN, Bahas Kajian Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

BACA JUGA:Warga Saka Jaya Rekomendasikan Pemberhentian Aktivitas RMKO

AKP Sondi Fraguna menambahkan bahwa pihaknya akan terus memberikan informasi terbaru kepada media dan masyarakat seiring dengan perkembangan penyelidikan. 

"Kami mengerti bahwa masyarakat ingin segera mengetahui hasil dari kasus ini. Namun, kami juga harus memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sudah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," jelasnya.

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman, juga memberikan keterangan serupa. "Masih menunggu hasil penyelidikan dan proses sidiknya dulu," ujarnya. Polisi terus mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian untuk memperkuat kasus ini.

Menurut keterangan yang dihimpun dari warga sekitar, peristiwa pembunuhan ini cukup mengerikan dan membuat geger warga Desa Kasih Raja. Malam itu, sejumlah warga mendengar suara teriakan minta tolong dari arah rumah korban. Ada yang menyebutkan bahwa suara tersebut mirip dengan orang yang sedang berkelahi.

Namun, karena situasi yang mencekam, banyak warga yang merasa takut untuk keluar rumah. Mereka hanya berteriak meminta bantuan kepada warga lainnya. Salah satu saksi menyebut sempat melihat seseorang yang diduga sebagai pelaku berlari meninggalkan lokasi kejadian.

BACA JUGA:Tingkatkan Mutu Kompetensi, Adakan Diklat Kepala Sekolah Menengah Pertama

BACA JUGA:Pertamina Hulu Energi Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di OKU