Dalam Proses Pencairan, Usul Penambahan Feeder

Abdullah Taufik SE MM, Ketua Komisi II DPRD Palembang--

PERSOALAN kendala pembayaran gaji sopir feeder LRT yang kini viral bahkan bisa terancam berhenti atau stopnya operasional feeder, kondisi ini bisa tak luput dari perhatian DPRD Kota Palembang. 

Ketua Komisi II DPRD Kota Palembang, Abdullah Taufik SE MM mengatakan, pihaknya sudah mempertanyakan persoalan telatnya pembayaran gaji selama 2 bulan (Juni dan Juli 2023).

"Hasilnya soal gaji ini sudah masuk dalam proses untuk pencairan dan segera akan dibayarkan. Jadi sebenarnya hal ini, tak ada lagi kendala tinggal menunggu pembayarannya saja, " jelas Taufik, Rabu (18/10). 

BACA JUGA:LAPSUS : Tetaplah Beroperasi dan Tambah Armada

Selaku komisi terkait, pihaknya  lanjut Taufik, juga melakukan pengawasan agar pihak Pemkot Palembang melalui Dishub terus mendorong pentingnya penyelesaian persoalan yang menimpa feeder agar jangan sampai berlarut-larut. 

"Oleh karena kita terus mengingatkan agar masalah ini bisa secepatnya diselesaikan, " tandasnya. 

Menyinggung soal perkembangan feeder yang sejauh ini telah menjadi pilihan masyarakat khusus di wilayah koridor feeder tersebut, pihaknya lanjut Taufik telah mengusulkan agar kedepannya koridor feeder ditambah. 

"Dan sepertinya keinginan kita direspon dan informasi kedepan Menhub akan menambah 7 koridor sehingga semua koridor berjumlah 14 koridor. Walaupun begitu masih kurang tetapi untuk tahap penambahan awal sudah mencukupi, " ucapnya. 

Usulan yang komisi II DPRD Palembang lakukan kata Taufik, semata-mata melihat dan menangkap perkembangan antusiasme masyarakat terhadap moda feeder LRT ini. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan