Dorong Transportasi Publik Menjadi Pilihan

Pelaksanaan pengerjaan proyek flyover Simpang Sekip Ujung Kota Palembang kini telah mencapai 98 persen-Foto: Koer Palpos-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Kemacetan jalan di Kota Palembang menjadi masalah yang hingga kini terus dicari solusinya.

Jumlah volume kendaraan yang terus meningkat namun disisi lain kondisi ruas jalan yang terbatas membuat titik kemacetan sulit ditekan dan cenderung meluas. 

Penambahan pengadaan  flyover  dengan membangunnya di kawasan Jalan R Soekamto tepatnya di Sekip Ujung, merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah kemacetan di Kota Palembang. 

Seperti diketahui, pelaksanaan proyek flyover Sekip Ujung di Kota Palembang ini mulai dikerjakan sejak Juni 2022 dengan dikerjakan PT Waskita - Kencana KSO. 

BACA JUGA:Wajib Tahu ! Berikan Paracetamol saat Suhu Tubuh Anak Lebihi 38 Derajat

BACA JUGA:Bahayanya Sering Konsumsi Makanan Olahan : Ternyata Bisa Mempercepat Menstruasi

Sejauh ini, pembangunan Flyover Simpang Sekip telah mencapai 98 persen, hinggga saat ini pengerjaan terus dikebut. 

Bahkan, diperkirakan awal bulan Mei 2024 kemungkinan sudah dibuka dan wong Palembang bisa melintasi dan melintasi flyover Simpang Angkatan 66, Sekip Ujung itu. 

Hal itu diungkapkan PPK 3.1 Dalam Kota Palembang PJN Wilayah 3 Provinsi Sumatera Selatan, Camelia Nazir. 

"Pengerjaan Flyover Simpang Sekip sedang dipercepat saat ini, dengan pembangunan yang sudah mencapai 98 persen. Hanya beberapa pekerjaan kecil yang perlu diselesaikan untuk menyelesaikan proyek ini," ungkapnya. 

BACA JUGA:Gunung Semeru Kembali Bergemuruh: Letusan Abu Setinggi 1,5 Km Guncang Jawa Timur !

BACA JUGA:Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting di Sumsel

Dijelaskan Camelia Nazir, pada akhir bulan April ini juga pengerjaan proyek yang ditargetkan untuk mengurangi kemacetan diharapkan selesai, sehingga dapat dilakukan serah terima pertama atau provisional hand over (PHO). 

"Serah terima ini akan terjadi setelah Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi menyelesaikan pekerjaan secara keseluruhan sesuai dengan kondisi dan standar yang diatur dalam kontrak, kepada Pengguna Jasa. Jadi, pada akhri April ini direncanakan akan serah terima pertama atau PHO," jelasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan