Kesehatan Wanita: Strategi Pencegahan Hiperkolesterol dan Risiko Kardiovaskular pada Masa Menopause !

Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi lulusan Universitas Indonesia dr. Devi Marischa Malik, Sp.OG (kiri) dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring, Minggu (21/4/2024)-FOTO : ANTARA-

KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Devi Marischa Malik, Sp.OG, mengingatkan bahwa wanita yang mengalami hiperkolesterol perlu mewaspadai gejala menopause yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Dalam sebuah diskusi kesehatan daring di Jakarta, ia menjelaskan bahwa gangguan hiperkolesterol dapat menjadi lebih berbahaya saat wanita memasuki masa menopause karena ketiadaan hormon estrogen yang dapat memengaruhi organ jantung dan pembuluh darah.

Menurut Devi, risiko penyakit kardiovaskular pada wanita cenderung meningkat seiring bertambahnya usia, terutama saat memasuki fase menopause.

BACA JUGA:Efek Samping Masakan Pedas bagi Penderita Kurang Darah, Hati-hati Bisa Pingsan!

BACA JUGA:Rahasia Talas yang Jarang Diketahui : Memiliki Ragam Khasiat, Salah Satunya untuk Mengontrol Gula Darah !

Hormon estrogen yang berkurang pada fase ini dapat memberikan dampak signifikan pada kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Gejala yang muncul pada masa menopause, seperti hot flashes dan keringat berlebihan di malam hari, sebaiknya tidak diabaikan karena dapat menyerupai gejala infeksi paru-paru.

Dokter yang praktik di RS Permata Depok ini juga menekankan bahwa wanita yang memasuki masa menopause rentan mengalami masalah kesehatan lainnya, seperti penurunan kesehatan otak yang dapat mengakibatkan gangguan ingatan dan rambut yang lebih sering rontok.

BACA JUGA:Kamu Sering Kesemutan? Waspada Kemunculan 8 Penyakit Ini!

BACA JUGA:Bahaya Konsumsi Berlebihan Olahan Ikan Frozen Food, Perhatikan Kesehatanmu!

Persendian juga dapat terpengaruh karena menopause sering kali menjadi awal dari munculnya osteoporosis, suatu kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan rentan patah.

Untuk mengurangi risiko osteoporosis, Devi menyarankan wanita untuk mengonsumsi tambahan kalsium dan vitamin D3. Selain itu, menopause juga dapat berdampak pada kesehatan mental, seperti depresi dan perubahan mood.

Kenaikan dan penurunan hormon estrogen dan progesteron dapat memengaruhi suasana hati, sehingga penting bagi wanita untuk mencari bantuan jika mengalami gejala depresi.

BACA JUGA:10 Bahan Ajaib untuk Perawatan Gigi Tanpa Pasta Gigi, Jadikan Senyum Percaya Diri!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan