Dokter Anjurkan Masyarakat Rajin Menggunakan Pelembab Ketika Berpuasa : Ini Tujuannya !

Reporter: Maryati |

Editor: Dahlia |

Kamis , 14 Mar 2024 - 05:30

Dokter estetik sekaligus edukator kecantikan Dr. Abelina D. Fitria, Dpl. AAAM, MM, MARS (tengah) menjadi salah satu narasumber yang hadir dalam temu media yang diselenggarakan oleh Base di Jakarta, Rabu (13/3/2024).-FOTO : ANTARA-

PALEMBANG - Menjalankan ibadah puasa tidak hanya memengaruhi aspek kesehatan fisik dan mental, tetapi juga dapat berdampak pada kondisi kulit.

Dokter estetik dan edukator kecantikan, Dr. Abelina D. Fitria, Dpl. AAAM, MM, MARS, menganjurkan agar masyarakat rajin menggunakan pelembab (moisturizer) selama berpuasa untuk menjaga kelembaban lapisan kulit tubuh.

Dalam sebuah temu media di Jakarta pada Rabu lalu, Dr. Abelina menjelaskan pentingnya penggunaan pelembab khususnya saat menjalani ibadah puasa.

"Yang wajib dipakai ketika waktu puasa tentu saja moisturizer, itu harus lebih sering apalagi tiap habis salat. Habis wudhu terus itu akan terhapus, harus pakai moisturizer lagi, itu wajib apalagi itu gampang dilakukan," ungkapnya.

Pelembab memiliki peran vital dalam menjaga kelembaban kulit, terutama saat berpuasa di mana konsumsi air tubuh mungkin tidak mencukupi. Dr. Abelina menekankan bahwa pelembab membantu mencegah kulit menjadi kering akibat kekurangan cairan tubuh.

Namun, ia juga memberikan peringatan untuk tidak melakukan eksfoliasi berlebihan selama berpuasa karena dapat membuat kulit semakin kering.

Disarankan untuk hanya melakukan eksfoliasi seminggu atau dua minggu sekali atau menggantinya dengan penggunaan gentle pad.

Tak hanya menggunakan pelembab, menjaga kelembaban kulit juga dapat dilakukan dengan penggunaan sun screen dan menghindari paparan sinar matahari secara langsung. "Kalau tidak mau pakai sun screen yang penting hindari matahari.

Terus kalau misalnya di dalam, indoor juga tetap harus pakai sunscreen soalnya UV itu tidak kelihatan itu. UV itu gelombang dan bisa masuk lewat jendela," tambahnya.

dokter anjurkan masyarakat rajin menggunakan pelembab ketika berpuasa : ini tujuannya !                             palembang - menjalankan ibadah puasa tidak hanya memengaruhi aspek kesehatan fisik dan mental, tetapi juga dapat berdampak pada kondisi kulit.
dokter estetik dan edukator kecantikan, dr. abelina d. fitria, dpl. aaam, mm, mars, menganjurkan agar masyarakat rajin menggunakan pelembab (moisturizer) selama berpuasa untuk menjaga kelembaban lapisan kulit tubuh.
dalam sebuah temu media di jakarta pada rabu lalu, dr. abelina menjelaskan pentingnya penggunaan pelembab khususnya saat menjalani ibadah puasa.
baca juga:setelah sahur langsung tidur, hati-hati ada bahaya mengancam!
baca juga:rahasia puasa sukses : kenali pola nutrisi sehat yang mampu mengoptimalkan kinerja tubuh !
"yang wajib dipakai ketika waktu puasa tentu saja moisturizer, itu harus lebih sering apalagi tiap habis salat. habis wudhu terus itu akan terhapus, harus pakai moisturizer lagi, itu wajib apalagi itu gampang dilakukan," ungkapnya.
pelembab memiliki peran vital dalam menjaga kelembaban kulit, terutama saat berpuasa di mana konsumsi air tubuh mungkin tidak mencukupi. dr. abelina menekankan bahwa pelembab membantu mencegah kulit menjadi kering akibat kekurangan cairan tubuh.
namun, ia juga memberikan peringatan untuk tidak melakukan eksfoliasi berlebihan selama berpuasa karena dapat membuat kulit semakin kering.
baca juga:sahur tanpa khawatir: nikmati kelezatan kurma untuk asupan gizi optimal
baca juga:tanda-tanda awal penyakit ginjal yang harus diwaspadai, pentingnya deteksi dini!
disarankan untuk hanya melakukan eksfoliasi seminggu atau dua minggu sekali atau menggantinya dengan penggunaan gentle pad.
tak hanya menggunakan pelembab, menjaga kelembaban kulit juga dapat dilakukan dengan penggunaan sun screen dan menghindari paparan sinar matahari secara langsung. "kalau tidak mau pakai sun screen yang penting hindari matahari.
terus kalau misalnya di dalam, indoor juga tetap harus pakai sunscreen soalnya uv itu tidak kelihatan itu. uv itu gelombang dan bisa masuk lewat jendela," tambahnya.
baca juga:anak dengan diabetes aman kok berpuasa : tapi harus penuhi syarat tertentu !
baca juga:manfaat luar biasa biji wijen untuk kesehatan: membantu pengobatan diabetes dan beragam penyakit lainnya
selain itu, dr. abelina juga memberikan saran untuk mengurangi konsumsi makanan olahan yang tinggi gula agar dapat menunda penuaan dini pada kulit.
"makanan olahan itu sudah terbukti sekali banyak mengandung gula dan itu membuat kulit cepat tua. jadi seperti tadi, empat sehat lima sempurna masih berlaku juga untuk anti-aging," ujarnya.
di samping itu, ada beberapa kebiasaan lain yang dapat membantu menunda penuaan dini pada kulit selama menjalani ibadah puasa.
salah satunya adalah menghindari kebiasaan memegang atau menarik kulit wajah yang dapat mempercepat timbulnya kerutan dan kulit kendur. dr. abelina juga menyarankan untuk tidur dalam posisi menghadap ke samping agar menghindari bekas garis-garis akibat tekanan dari bantal.
"jadi seperti terlentang, kalau bisa tidurnya jangan tertekan wajahnya. pokoknya jangan suka pegang wajah atau gosok-gosok skin care keras-keras ya, harus benar-benar light dan lembut di muka," pungkasnya.
dengan menjaga kelembaban kulit dan menerapkan pola hidup sehat, masyarakat diharapkan dapat tetap menjaga kesehatan kulitnya selama menjalani ibadah puasa.
konsultasikan juga dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kulit masing-masing. (ant)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan