Penutur Muda Bahasa Komering-Ogan Ikut Festival Tunas Bahasa Ibu
Foto bersama peserta Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI)--
BATURAJA - Ratusan penutur muda Bahasa Komering dan Ogan mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) bersama Balai Bahasa Provinsi Sumatra Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan OKU, H Topan Indra Fauzi, Kamis (2/11) mengatakan, kegiatan yang digelar di Gedung SKB Baturaja tersebut sebagai salah satu upaya untuk merevitalisasi bahasa daerah.
"FTBI tingkat Kabupaten OKU ini diikuti sebanyak 225 orang peserta penutur muda Bahasa Komering dan Ogan dari kalangan pelajar sekolah tingkat SD dan SMP di OKU," katanya.
BACA JUGA:Bawaslu Beri Tenggat Waktu 2 x 24 Jam Turunkan APK
Dia menjelaskan, festival tersebut dilaksanakan untuk memantik kesadaran masyarakat agar tetap melestarikan bahasa daerah khas Kabupaten OKU yaitu Bahasa Komering dan Ogan.
Kegiatan ini sebagai salah satu upaya pemerintah untuk melestarikan bahasa daerah agar tidak punah di tengah kemajuan teknologi dan zaman saat ini.
Dalam kegiatan tersebut digelar beberapa perlombaan seperti mendongeng, menulis dan membaca puisi, lawakan tunggal, membaca cerpen, dan pidato menggunakan berbahasa daerah.
BACA JUGA:Kenalkan Keselamatan Berlalulintas Sejak Usia Dini
"FTBI ini sebagai salah satu wadah bagi siswa untuk menunjukkan kreatifitas dan prestasi yang dimilikinya," katanya.
Sementara, Koordinator Kelompok Kerja Layanan Profesional Perlindungan dan Pemodernan Bahasa dan Sastra Balai Bahasa Provinsi Sumatra Selatan, Vita Nirmala menambahkan, FTBI ditujukan agar penutur aktif bahasa daerah menemukan cara baru mempelajari bahasa daerah dengan cara yang menyenangkan.
FTBI ini juga diharapkan sebagai salah satu tameng agar para siswa tidak terjerumus dalam lingkaran kenakalan remaja yang semakin hari kian memprihatinkan.
"Dengan adanya lomba-lomba ini diharapkan generasi muda akan lebih menghabiskan sebagian besar waktunya pada kegiatan yang positif," ujarnya. ***