Mengapa Buah Apel adalah Pilihan Utama untuk Mulut Sehat Dan Solusi Bau Mulut? Ini Alasanya!
![](https://palpos.bacakoran.co/upload/e41853c6b46216d673d57b21f54e3ce1.jpeg)
Ilustrasi--Foto: klikdokter
KESEHATAN,PALPOS - Mengatasi bau mulut bukan hanya masalah kepercayaan diri, tetapi juga merupakan tanda adanya masalah kesehatan yang mungkin perlu diperhatikan lebih serius.
Salah satu cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi bau mulut adalah dengan mengonsumsi buah apel secara rutin.
Buah yang sering menjadi favorit banyak orang ini tidak hanya memberikan sensasi segar bagi mulut, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa.
Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa buah apel mengandung senyawa pektin yang dapat meningkatkan produksi air liur.
Air liur yang cukup diproduksi oleh tubuh sangat penting untuk membersihkan mulut dari sisa-sisa makanan yang bisa menjadi penyebab utama bau mulut.
BACA JUGA:Ketum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian Kunjungi Alquran Al-Akbar
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Evaluasi Tingkatkan Kinerja Tahun 2024
Dengan mengonsumsi buah apel secara rutin, produksi air liur dapat ditingkatkan secara alami, membantu menjaga kebersihan mulut dan mengontrol bau tidak sedap yang mungkin timbul.
Namun, manfaat buah apel tidak hanya terbatas pada mengatasi bau mulut. Sejumlah penelitian juga telah menunjukkan bahwa buah apel dapat memiliki efek perlindungan terhadap risiko terkena beberapa jenis kanker, termasuk kanker kolorektal, kanker paru-paru, kanker mulut, dan kanker payudara.
Kandungan antioksidan dan antiradang dalam buah apel diyakini berperan dalam melawan sel-sel kanker dan meredakan proses peradangan dalam tubuh yang bisa menjadi pemicu pertumbuhan kanker.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan secara pasti mengenai manfaat kesehatan ini.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Internasional Gelar Pekan Kampanye K3
BACA JUGA:1.579 Tiket Sudah Terjual untuk Mudik Lebaran 2024
Meskipun buah apel dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat, bukan berarti menggantikan pengobatan medis yang telah direkomendasikan untuk mengatasi atau mencegah kanker.