Masyarakat Tinggal di Bantaran Sungai Harus Waspada
Palaksa BPBD Kabupaten Muara Enim, Abdurrozieq Putra ST MT-Foto : Fahrozi-
MUARA ENIM - Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir, masyarakat diminta untuk waspada akan potensi banjir yang terjadi.
Terutama di kawasan bantaran sungai dan juga perkotaan dengan dranase yang tidak terawat.
Palaksa BPBD Kabupaten Muara Enim, Abdurrozieq Putra ST MT, mengatakan bahwa beberapa hari terakhir curah hujan diwilayah Kabupaten Muara Enim cukup deras.
Artinya masyatakat harus waspada akan potensi banjir dan longsor.
BACA JUGA:Disnakertrans Muba 2024 Miliki Program Prioritas, Apa Saja ?
BACA JUGA:Air Sungai Meluap, Buaya Muncul Kepermukaan Buat Heboh Warga di Musi Rawas
Lanjutnya, hujan yang terjadi beberapa waktu terakhir sebenarnya bisa menjadi pengingat bahwa akan datang musim penghujan.
"Beberapa daerah harus waspada, seperti kawasan bantaran sungai, yang rawan itu seperti di kawasan, Kecamatan Lawang Kidul, Kecamatan Ujan Mas, Kecamatan Gunung Megang dan juga Kecamatan Belimbing," jelasnya, Rabu, 10 Januari 2024.
Menurutnya, masyarakat yang berada di bantaran sungai tentu pada dasarnya sudah memahami dapat dilihat dari bentuk bangunan yang rata rata panggung.
"Kawasan perkotaan yakni di Kecamatan Muara Enim juga rawan, penyebabnya karena saluran drainase yang tidak baik, mungkin tertutup sampah dan dangkal," ungkapnya.
BACA JUGA:Elpiji 3 Kg di Prabumulih Harganya Tembus Rp35.000
BACA JUGA:Rakor Persiapan Penilaian Adipura, Bupati Enos : Jadikan Kebersihan Budaya Masyarakat
Oleh karena itu, perlu dan kepada masyarakat harap bisa menjaga lingkungannya, jangan membuang sampah sembarangan.
"Selain banjir, perlu juga mewaspadai potensi longsor seperti kawasan perbukitan dan termasuk bantaran sungai," bebernya.