Pemkab OKU Timur Salurkan Bantuan Bedah Rumah Gratis untuk Warga Miskin

Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah menyerahkan bantuan program bedah rumah gratis kepada masyarakat di wilayahnya, Sabtu. -Foto : Ardie-

KORANPALPOS.COM – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi warga kurang mampu.

Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah melalui program bedah rumah gratis yang ditujukan bagi masyarakat miskin agar memiliki hunian layak bersama keluarga.

Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah, mengungkapkan bahwa renovasi rumah tidak layak huni ini merupakan hasil kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) OKU Timur.

Program ini didanai melalui pengumpulan zakat dari para muzaki (pembayar zakat) yang kemudian disalurkan kepada para mustahik (penerima zakat).

BACA JUGA:Senam Bersama di Lapas Sekayu : Membentuk Fisik Sehat dan Mental Positif WBP

BACA JUGA:Semen Baturaja Sumbang 120 Kantong Darah ke PMI di Bulan K3 Nasional

Pada tahap ini, sebanyak delapan keluarga kurang mampu di wilayah OKU Timur telah menerima bantuan program bedah rumah gratis dari Baznas OKU Timur.

Rumah-rumah yang sebelumnya tidak layak huni kini telah direnovasi dan dapat digunakan dengan nyaman oleh penerima bantuan.

“Ada sebanyak delapan mustahik yang menerima bantuan bedah rumah gratis dari Baznas OKU Timur. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat miskin agar memiliki rumah yang nyaman untuk ditempati bersama keluarga,” ujar Bupati Lanosin di Martapura, Sabtu (25/01/2025).

Program bedah rumah ini diperuntukkan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

BACA JUGA:Anggota DPRD Ogan Ilir Berikan Respons Terhadap Aksi Demo Warga di Kejagung RI : Soal Sengketa Lahan !

BACA JUGA:Pekerja yang Tewas Tertimpa Dinding Drainase Adalah Warga Palembang

Adapun kriteria penerima bantuan di antaranya adalah mereka yang tinggal di rumah berdinding papan, berlantai tanah, atau kondisi rumah yang nyaris roboh dan tidak layak ditempati.

“Rumah-rumah yang direnovasi adalah bangunan yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Pengerjaan dilakukan pada 2024, dan sekarang rumah tersebut sudah bisa ditempati oleh penerima bantuan,” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan