Dugaan Depresi: Tragedi Tewas Terserempet Kereta Api di Lubuk Batang OKU
Polisi dan anggota TNI bersama masyarakat mengevakuasi jasad korban yang terserempat kereta api-Foto : Eco Marleno-
BATURAJA - Tersebarnya berita mengenai penemuan sesosok mayat laki-laki yang tergeletak di pinggir jalur kereta api telah mengguncang warga Desa Lubuk Batang Lama, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Kejadian tragis ini menghebohkan masyarakat setempat dan menjadi sorotan utama dalam beberapa hari terakhir.
Mayat tersebut telah diidentifikasi sebagai Yanto, seorang bujangan berusia sekitar 37 tahun yang tinggal di Dusun 7 Desa Lubuk Batang.
BACA JUGA:Memprihatinkan, Belasan Remaja Geng Motor di Lubuklinggau Terlibat Tindakan Kriminalitas
BACA JUGA:Kasus Tewasnya Adik Bupati Muratara Mulai Disidang Perdana : Polisi Siaga dan Jaga Ketat !
Informasi ini disampaikan oleh Kapolsek Lubuk Batang, Iptu Roly Irawan, pada Rabu, 3 Januari 2024.
Menurut laporan yang diterima, Yanto diduga tewas akibat terserempet oleh kereta api ekspres, mengakibatkan luka serius di bagian kepala dan pendarahan dari mulut serta telinganya.
Keterangan dari seorang petugas keamanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) kepada pihak kepolisian menjelaskan bahwa korban tewas karena terserempet oleh kereta api ekspres di KM 241+0/3, Dusun 7 Air Aman, Desa Lubuk Batang Lama.
BACA JUGA:Penjual Ikan Cupang Ditemukan Tak Bernyawa, Usut Punya Usut Ini Penyebabnya !
BACA JUGA:Dilatari Motif Bisnis dan Dendam Kesumat Pelaku : Kasus Pembunuhan 4 Anggota Keluarga di Muba !
Petugas Pelayanan Kereta Api (PPKA) di Stasiun Belatung memberi informasi kepada Leo, seorang petugas keamanan PT KAI, bahwa masinis kereta api ekspres merasa menabrak atau menyerempet seseorang.
Leo segera melakukan pengecekan di koordinat yang dilaporkan dan menemukan mayat seorang pria tergeletak tanpa tanda-tanda kehidupan di samping rel kereta api.
Mayat tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Lubuk Batang untuk pemeriksaan lebih lanjut.