Ratusan Aparat Gabungan Tutup Penyulingan Minyak Liar di Babat Toman Muba, Begini Reaksi Masyarakat !

Reporter: Romi RIvano |

Editor: Zen Bae |

Sabtu , 30 Dec 2023 - 13:37

Tim gabungan menutup paksa penyulingan minyak ilegal di Desa Serekah Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin-foto : romi rivano-

SEKAYU - Sebanyak 33 lokasi ilegal refinery (penyulingan minyak ilegal) di Desa Serekah, Kecamatan Babat Toman, mengalami penutupan mandiri pada Jumat, 29 Desember 2023.

Kegiatan ini dilaksanakan di bawah pengawasan ketat dari 100 personel gabungan, termasuk Polres Muba, Polsek Babat Toman, Koramil Babat Toman, Satpol PP, dan pemerintah Desa Serekah.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Muba, Kompol M. Ali Asri SH, memimpin langsung kegiatan tersebut, didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Bondan Try Hoetomo STK.SIK.MH. Kabag Ops Kompol M. Ali Asri SH menjelaskan bahwa tujuan kedatangan mereka adalah untuk melakukan penertiban dan penutupan mandiri terhadap lokasi ilegal refinery di Desa Serekah.

"Penutupan dilakukan secara mandiri oleh pemilik masing-masing tempat penyulingan minyak, dan kami melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksanaannya," ungkap Ali.

Ali menambahkan bahwa selain melakukan pengawasan, pihaknya juga memberikan himbauan kepada masyarakat, pemilik, dan pekerja ilegal refinery agar menghentikan kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini tidak hanya melanggar undang-undang, terutama undang-undang Migas, namun juga merugikan negara dan merusak lingkungan sekitar," jelasnya.

Ali menegaskan bahwa kegiatan penertiban ini akan terus dilanjutkan hingga tidak ada lagi ilegal refinery di Muba.

"Meskipun kita mengedepankan pendekatan persuasif, namun jika penutupan mandiri tidak dilaksanakan, kami akan terpaksa melakukan tindakan penegakan hukum," tegasnya.

Terpantau di lapangan, satu per satu lokasi ilegal refinery ditutup secara mandiri oleh pemiliknya.

ratusan aparat gabungan tutup penyulingan minyak liar di babat toman muba, begini reaksi masyarakat !                            sekayu - sebanyak 33 lokasi ilegal refinery (penyulingan minyak ilegal) di desa serekah, kecamatan babat toman, mengalami penutupan mandiri pada jumat, 29 desember 2023.
kegiatan ini dilaksanakan di bawah pengawasan ketat dari 100 personel gabungan, termasuk polres muba, polsek babat toman, koramil babat toman, satpol pp, dan pemerintah desa serekah.
kepala bagian operasional (kabag ops) polres muba, kompol m. ali asri sh, memimpin langsung kegiatan tersebut, didampingi oleh kasat reskrim akp bondan try hoetomo stk.sik.mh. kabag ops kompol m. ali asri sh menjelaskan bahwa tujuan kedatangan mereka adalah untuk melakukan penertiban dan penutupan mandiri terhadap lokasi ilegal refinery di desa serekah.
baca juga:6.000 liter minyak pertamina dicuri, pelaku diamankan polsek tungkal jaya 
baca juga:kecelakaan di tol terpeka terulang : fortuner ringsek berat tabrak pembatas jalan !
"penutupan dilakukan secara mandiri oleh pemilik masing-masing tempat penyulingan minyak, dan kami melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksanaannya," ungkap ali.
ali menambahkan bahwa selain melakukan pengawasan, pihaknya juga memberikan himbauan kepada masyarakat, pemilik, dan pekerja ilegal refinery agar menghentikan kegiatan tersebut.
"kegiatan ini tidak hanya melanggar undang-undang, terutama undang-undang migas, namun juga merugikan negara dan merusak lingkungan sekitar," jelasnya.
baca juga:lakukan aborsi, dua sejoli di oku diamankan polisi: terkuak tragisnya kisah pasangan muda
baca juga:bnnp sumsel musnahkan 4.810,9 gram sabu-sabu hasil tangkapan kurir narkotika lintas provinsi
ali menegaskan bahwa kegiatan penertiban ini akan terus dilanjutkan hingga tidak ada lagi ilegal refinery di muba.
"meskipun kita mengedepankan pendekatan persuasif, namun jika penutupan mandiri tidak dilaksanakan, kami akan terpaksa melakukan tindakan penegakan hukum," tegasnya.
terpantau di lapangan, satu per satu lokasi ilegal refinery ditutup secara mandiri oleh pemiliknya.
baca juga:kecelakaan tragis di pali: kakak-adik tewas tertabrak mobil ketua kpu lubuklinggau
baca juga:dua hari pencarian, akhirnya tim sar temukan nakhoda kapal tb jasa karya yang tenggelam di sungai musi
tim pengawas dibagi menjadi dua, sehingga dalam satu hari, sebanyak 33 titik tempat ilegal refinery berhasil ditutup secara mandiri.
kegiatan selesai sekitar pukul 16.00 wib dalam keadaan aman dan terkendali.
pada saat yang bersamaan, masyarakat desa serekah memberikan dukungan terhadap upaya penutupan ilegal refinery.
mereka menyatakan keinginan untuk memiliki lingkungan yang bersih dan sehat, tanpa adanya dampak negatif dari keberadaan ilegal refinery.
salah seorang warga menyambut baik keputusan aparat untuk menutup ilegal refinery.
"ini adalah langkah yang tepat untuk menjaga keamanan dan kesehatan kita semua. saya berharap ke depannya tidak ada lagi kegiatan ilegal semacam ini di lingkungan kita," ujar budi.
"kami mendukung penuh langkah-langkah aparat, dan kami berharap agar penegakan hukum tetap konsisten untuk memberikan efek jera kepada yang lainnya," ucap siti rahayu.
dengan adanya dukungan dari masyarakat, diharapkan upaya penutupan ilegal refinery tidak hanya menjadi tindakan penegakan hukum semata, tetapi juga menjadi contoh positif bagi wilayah lainnya.***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 31 Desember 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan