Mengapa Prabumulih Dijuluki Kota Nanas: Padahal Bukan Penghasil Nanas Terbesar di Sumatera Selatan !
Tugu nanas yang merupakan ikon Prabumulih sebagai kota nanas-Foto : Dokumen Palpos-
PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Prabumulih, sebuah kota yang terletak di Sumatera Selatan, sekitar 96 kilometer dari Palembang, kini dikenal luas sebagai salah satu daerah penghasil nanas terbesar.
Meskipun julukan Kota Nanas juga melekat pada Subang di Jawa Barat, Prabumulih memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya menonjol sebagai salah satu produsen nanas berkualitas tinggi di wilayah Sumatera.
Dengan produksi nanas yang melimpah dan kualitas buah yang unggul, kota ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk para wisatawan yang melintasi jalur Prabumulih-Palembang.
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Prabumulih : Warisan Puyang Tageri yang Terlupakan !
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Tanjung Enim : Kota Kecil dengan Sejarah Pertambangan Batu Bara yang Panjang !
Prabumulih terletak strategis, berjarak sekitar dua jam perjalanan darat dari ibu kota provinsi, Palembang.
Perjalanan menuju kota ini melalui dua kabupaten, yaitu Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Muara Enim.
Di sepanjang jalan, terutama saat mendekati Prabumulih, pemandangan perkebunan nanas di halaman rumah warga menjadi hal yang umum terlihat.
Masyarakat setempat menata buah nanas mereka dengan rapi di depan rumah, menawarkan kepada para pelintas jalan untuk membeli langsung hasil panen segar dari kebun.
Menurut data dari Hortikultura Pertanian Indonesia, tanaman nanas dapat tumbuh subur di wilayah Prabumulih.
Ada tiga kecamatan yang menjadi sentra penghasil nanas, yaitu Kecamatan Prabumulih Timur, Cambai, dan Rambang Kapak Tengah.
BACA JUGA:Asal Usul Pangkalan Balai Ibukota Kabupaten Banyuasin : Siapa Sosok Tuan Bang Sali dan Thalib Wali ?