Pemerintah Pusat Belanjakan Rp1.170,8 Triliun hingga Juli 2024 : Fokus Program Sosial dan Infrastruktur !

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama jajarannya dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Agustus 2024 di Jakarta, Selasa (13/8/2024). -FOTO : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa hingga akhir Juli 2024, realisasi belanja pemerintah pusat mencapai angka Rp1.170,8 triliun.

Jumlah ini setara dengan 47,5 persen dari pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 yang sebesar Rp2.467,5 triliun.

Realisasi tersebut mencerminkan pertumbuhan tahunan yang signifikan, dengan peningkatan sebesar 14,7 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Garuda Indonesia Catat Pertumbuhan Positif pada Kuartal II 2024 : Peningkatan Jumlah Penumpang dan Kargo !

BACA JUGA:Update! Harga Emas Antam 13 Agustus 2024 : Naik Signifikan Menjadi Rp1.419.000 per Gram

Dalam konferensi pers APBN KiTa (Kinerja dan Fakta) Edisi Agustus 2024 di Jakarta, Sri Mulyani menjelaskan bahwa sebagian besar dari anggaran ini, yakni sekitar Rp872,8 triliun atau 74,5 persen dari total belanja pemerintah pusat disalurkan langsung untuk masyarakat melalui berbagai program yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat.

Salah satu alokasi terbesar dalam belanja pemerintah pusat adalah untuk program perlindungan sosial (perlinsos).

Pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar Rp17,7 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) yang ditujukan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

BACA JUGA:Update! Harga Pangan 13 Agustus 2024: Bawang Merah Stabil, Tetap di Level Rp26.620 per Kg

BACA JUGA:Top 5 Kode Voucher Promo Shopee Spesial Kemerdekaan ke-79, Dapatkan Cashback hingga Rp250.000, Buruan Serbu!

Program ini merupakan salah satu instrumen penting dalam upaya pemerintah untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dan rentan.

Selain PKH, program Kartu Sembako juga mendapatkan alokasi dana yang signifikan sebesar Rp28 triliun.

Program ini menyasar 18,7 juta KPM dengan tujuan untuk memastikan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Cara Klaim Saldo DANA Rp165 Ribu Secara Gratis, Terbatas untuk 100 Pengguna

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan