IHSG Diprediksi Mendatar Seiring 'Wait and See' Kebijakan The Fed !

Pekerja melihat gawainya di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/6/2024)-FOTO : ANTARA-

BACA JUGA:IHSG Kamis 13 Juni 2024 : Diprediksi Variatif Seiring The Fed Tahan Suku Bunga !

Sementara itu, bursa saham utama AS Wall Street ditutup lebih tinggi pada Selasa (02/07), didorong oleh kenaikan Tesla dan saham-saham pertumbuhan Mega Cap.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 162,33 poin atau 0,41 persen ditutup pada 39.331,85, indeks S&P 500 naik 33,92 poin atau 0,62 persen menjadi 5.509,01.

Serta indeks Nasdaq Composite naik 149,46 poin, atau 0,84 persen menjadi 18.028,76.

BACA JUGA:IHSG Rabu 12 Juni 2024 : Diprediksi Mendatar di Tengah 'Wait and See' Data CPI AS !

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Selasa 2 Juli 2024 : Melemah 49 Poin Jadi Rp16.370 per Dolar AS

Bursa saham regional Asia pagi ini juga menunjukkan pergerakan yang bervariasi.

Indeks Nikkei menguat 282,19 poin atau 0,70 persen ke 40.356,89, indeks Hang Seng menguat 57,17 poin atau 0,32 persen ke 17.826,32, indeks Shanghai melemah 8,93 poin atau 0,30 persen ke 2.988,07, dan indeks Straits Times menguat 35,72 poin atau 1,06 persen ke 3.403,62.

Secara keseluruhan, pergerakan IHSG hari ini diperkirakan cenderung mendatar karena pelaku pasar mengambil sikap hati-hati menjelang pidato Jerome Powell dan rilis FOMC Minutes.

Meski ada beberapa penguatan di pasar saham utama AS dan regional Asia, ketidakpastian kebijakan suku bunga The Fed masih menjadi faktor utama yang mempengaruhi sentimen pasar.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan