Angka Stunting di OKU Turun Jadi 2,4 Persen
Pj. Bupati OKU, Teddy Meilwansyah menerima penghargaan dari BKKBN atas keberhasilan menurunkan angka stunting-Foto : Eco Marleno-
Berdasarkan data nasional dari hasil riset Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dan data primer yang diperoleh dari hasil pengukuran petugas gizi di 18 puskesmas yang dilaporkan ke aplikasi EPPGBM Kemenkes, menunjukkan bahwa angka stunting di OKU jauh lebih rendah dibandingkan dengan angka nasional.
“Pada tahun 2022, angka stunting OKU sebesar 3,95 persen, dan pada tahun 2023 sebesar 2,4 persen dengan jumlah anak stunting sebanyak 262 orang,” ujar dia. (len)