LAPSUS : Butuh Sinergi Kerja dan Inovasi

Reporter: Robby |

Editor: Admin |

Kamis , 19 Oct 2023 - 21:55

Sedangkan Iqbal, warga Alang-alang Lebar Kota Palembang mengapresiasi langkah pemerintah yang memprioritaskan perbaikan lampu jalan.

"Tentu saya selaku warga memberikan apresiasi karena selain banyak rusak saat ini keberadaan lampu jalanpun sangat minim di Kota Palembang ini," ujarnya.

Sedangkan Kiki, warga Kota Palembang lainnya mengatakan hal yang sama dan berharap agar langkah Pemkot lebih efektif dan inovatif.

"Semoga persoalan ini cepat selesai dan Kota Palembang kembali terang benderang," paparnya.

Sementara itu, Pemkot Palembang telah mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, salah satunya dengan mengganti lampu penerangan jalan sebanyak 4.706 titik.

Penjabat (PJ) Walikota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, mengenai permasalahan lampu jalan yang mati, pemerintah melakukan pengawasan berkala terhadap lampu penerangan jalan di Kota Palembang.

"Dalam APBD dan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023, kami telah mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan dan penggantian lampu sebanyak 9.364 titik, dengan 4.706 titik sudah terealisasi," ujarnya.

Selanjutnya, untuk penggantian tiang lampu sebanyak 150 batang, sudah terealisasi sebanyak 58 batang.

Ratu Dewa juga menyebutkan bahwa ada proses pelaksanaan penambahan jaringan baru berupa tiang, stang, dan lampu sebanyak 2.232 titik, serta pengadaan 2 unit mobil crane yang sudah terealisasi.

Ratu Dewa juga mengungkapkan rencana pemerintah dalam RAPBD Tahun Anggaran 2024, yang mencakup pemeliharaan dan penggantian lampu jalan sebanyak 7.497 titik.

Kemudian, penggantian tiang sebanyak 175 batang, penambahan jaringan baru sebanyak 250 batang, dan pengadaan 2 unit mobil crane.

Di sisi lain, Dewa juga mengungkapkan akan dilakukan penataan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Gereja Siloam Kambang Iwak.(rob/nik/ika/tim)

lapsus : butuh sinergi kerja dan inovasi                            selain perhatian terhadap persoalan kemacetan dan banjir, pj walikota palembang, drs h ratu dewa msi memprioritaskan perbaikan dan penambahan lampu jalan yang kini masih banyak yang rusak dan tak berfungsi. 
hal ini ditegaskan pj wako, ratu dewa pasca pelantikan. hal ini jadi pekerjaan rumah (pr) karena memang banyak dikeluhkan masyarakat seperti diinformasikan dprd palembang ketika reses belum lama ini.
oleh karena itulah, penanganan lampu jalan hingga tuntas menjadi target pj wako. 
baca juga:lapsus : tetaplah beroperasi dan tambah armada
harapannya tentu dengan fokus perbaikan lampu jalan maka palembang makin terang benderang pada malem hari dan akan sangat berdampak pada kenyamanan dan keamanan pengguna jalan. 
seperti diketahui, persoalan  lampu penerangan jalan yang rusak tak berfungsi hingga pengadaan yang minim hingga kini masih sering dikeluhkan warga kota palembang. bahkan paling banyak dikomplain.
terbukti, persoalan lampu jalan ini juga masih sering mengemuka dalam reses dprd kota palembang khususnya pada 2 reses terakhir pada tahun ini.
baca juga:strategi jangka pendek dan jangka panjang 
"sejumlah titik jalan khususnya jalan alternatif di kota palembang masih gelap gulita.
hal ini terjadi karena 2 macam persoalan masing-masing keberadaan lampu jalan yang masih kurang dan kedua lampu jalan ada namun rusak sehingga tidak berfungsi, " ungkap  aan, salah seorang warga sukarami kota palembang, kamis (19/10). 
senada dikatakan andi, warga kota palembang lainnya. menurutnya, kerusakan dan minimnya keberadaan lampu jalan khususnya di kawasan yang padat lalulintas akan sangat membahayakan pengendara khususnya pengendara sepeda motor.
baca juga:butuh tindakan cepat dan tepat 
"belum lagi sudah lampu jajan rusak, ditambah jalan yang juga rusak dan berlubang. ini akan sangat rawan lakalantas. untuk menurut saya perlu upaya ekstra dalam mengatasi kerusakan lampu jalan,” ujar dia.
dikatakan andi, dirinya mendengar ada nomor wa yang disiapkan untuk pengaduan kerusakan lampu jalan. “ tentu saya berharap ini dapat ditindaklanjuti dengan gerak cepat pihak petugas dinas terkait pemkot palembang," ujarnya, dengan nada serius.
sedangkan iqbal, warga alang-alang lebar kota palembang mengapresiasi langkah pemerintah yang memprioritaskan perbaikan lampu jalan. 
"tentu saya selaku warga memberikan apresiasi karena selain banyak rusak saat ini keberadaan lampu jalanpun sangat minim di  kota palembang ini," ujarnya.
sedangkan kiki, warga kota palembang lainnya mengatakan hal yang sama dan berharap agar langkah pemkot lebih efektif dan inovatif.
"semoga persoalan ini cepat selesai dan kota palembang kembali terang benderang," paparnya.
sementara itu, pemkot palembang telah mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, salah satunya dengan mengganti lampu penerangan jalan sebanyak 4.706 titik. 
penjabat (pj) walikota palembang, ratu dewa mengatakan, mengenai permasalahan lampu jalan yang mati, pemerintah melakukan pengawasan berkala terhadap lampu penerangan jalan di kota palembang. 
"dalam apbd dan perubahan apbd tahun anggaran 2023, kami telah mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan dan penggantian lampu sebanyak 9.364 titik, dengan 4.706 titik sudah terealisasi," ujarnya.
selanjutnya, untuk penggantian tiang lampu sebanyak 150 batang, sudah terealisasi sebanyak 58 batang.
ratu dewa juga menyebutkan bahwa ada proses pelaksanaan penambahan jaringan baru berupa tiang, stang, dan lampu sebanyak 2.232 titik, serta pengadaan 2 unit mobil crane yang sudah terealisasi.
ratu dewa juga mengungkapkan rencana pemerintah dalam rapbd tahun anggaran 2024, yang mencakup pemeliharaan dan penggantian lampu jalan sebanyak 7.497 titik.
kemudian, penggantian tiang sebanyak 175 batang, penambahan jaringan baru sebanyak 250 batang, dan pengadaan 2 unit mobil crane.
di sisi lain, dewa juga mengungkapkan akan dilakukan penataan pedagang kaki lima (pkl) di sekitar gereja siloam kambang iwak.(rob/nik/ika/tim)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 20 Oktober 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan