Polisi Kejar Pelaku Penusukan yang Menggemparkan Pasar Satelit Lubuklinggau : Keponakan dan Paman Terlibat !
Terduga pelaku penusukan, Sicang yang masih dikejar polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya-Foto : Dokumen Palpos-
LUBUKLINGGAU, KORANPALPOS.COM - Peristiwa penusukan yang menggemparkan Pasar Satelit di Kelurahan Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, mulai menemui titik terang.
Kedua pelaku, yang berhasil diidentifikasi sebagai Icang Sangoli alias Can dan Beli, ternyata memiliki hubungan keluarga sebagai paman dan keponakan.
Korban dalam kejadian tragis ini adalah Aan Saputra, 24 tahun, warga Dusun II Desa Mandi Angin, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.
BACA JUGA:Adu Mulut Berujung Maut : Satu Meninggal, Satu Lagi Sekarat di Rumah Sakit, Ini Pemicunya !
BACA JUGA:Kronologi Lengkap Tragedi di Terminal Pasar Satelit Lubuklinggau : Begini Kata Istri Korban !
Aan tewas setelah ditusuk oleh Beli pada bagian leher dan punggung.
Sementara itu, kakak iparnya, Amir Hamzah, mengalami luka tusuk yang cukup serius dan harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Ar Bunda Lubuklinggau.
Saat ini, kedua pelaku penusukan, Icang dan Beli, tengah dalam pengejaran oleh Tim Macan Polres Lubuklinggau.
BACA JUGA:Kakek Bangkotan yang Rudapaksa Bocah Ingusan Segera Disidang : Ini Hukuman yang Pantas !
BACA JUGA:Pembunuh Pelajar SMK di OKU Timur Ditangkap : Motif Cemburu Terungkap !
Masyarakat Desa Mandi Angin yang mengetahui kejadian tersebut menyebutkan bahwa kedua pelaku memiliki hubungan darah.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa Icang adalah keponakan dari Beli.
"Pelaku yang menusuk itu Icang, dia keponakan Beli. Icang itu kadang memang ada di Linggau," ujarnya.