Kemarau Kembali Tiba, Karhutla Ancam Lahan Tidur di Ogan Ilir

Anggota BPBD Ogan Ilir memadamkan api di Desa Seribanding, Kecamatan Pemulutan Barat, dekat Kilometer 15A ruas Tol Palindra.-Foto: Isro Antoni-

Ia juga menambahkan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian. "Kurang lebih 1 hektar yang terbakar semalam. Butuh waktu dua jam untuk memadamkan api," kata Edi.

Ini merupakan Karhutla kali kedua di Ogan Ilir pada tahun 2024. Tim Satgas Karhutla termasuk BPBD mulai menyiagakan tim di lapangan. 

BACA JUGA:Perjuangan Melawan Banjir : Teddy Meilwansyah Ungkap Rencana Penanganan Jangka Panjang di OKU

BACA JUGA:Tari Teaterikal

Edi juga menekankan bahwa selain pemadaman, upaya mitigasi dan pencegahan karhutla harus terus ditingkatkan. 

"Selain upaya pemadaman, Tim Satgas Karhutla di Ogan Ilir berupaya menyekat api agar tak meluas ke fasilitas publik, seperti jalan tol pada kebakaran di Desa Seribanding," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa jika api meluas, dikhawatirkan akan mengganggu perjalanan di tol, yang merupakan salah satu jalur transportasi utama di wilayah tersebut.

 "Tim kami terus melakukan mitigasi dan pencegahan karhutla," kata Edi.

BACA JUGA:Perjuangan Melawan Banjir : Teddy Meilwansyah Ungkap Rencana Penanganan Jangka Panjang di OKU

BACA JUGA:Dua Hari Lagi, Ribuan Pantarlih Pilkada 2024 OKI Mulai Door to Door

Dalam menghadapi karhutla, kerjasama antara berbagai pihak sangat diperlukan. Selain BPBD dan Manggala Agni, masyarakat juga diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar agar terhindar dari kebakaran hutan dan lahan. 

Sosialisasi mengenai bahaya dan pencegahan karhutla perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Selain itu, teknologi dan peralatan pemadaman juga harus ditingkatkan. Dalam situasi seperti ini, kecepatan dan efektivitas dalam pemadaman sangat menentukan keberhasilan upaya penyelamatan lahan dan mencegah dampak yang lebih luas.

Edi Rahmat berharap agar situasi ini dapat segera diatasi dan api dapat dipadamkan sepenuhnya. 

"Kami akan terus berusaha maksimal untuk memadamkan api dan mencegahnya meluas. Semoga situasi ini dapat segera terkendali," pungkasnya.(sro)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan