Modus Borong Durian : Dua Sekawan di Prabumulih Ini Ternyata Jual Mobil Rental !

Reporter: Prabu Agustiawan |

Editor: Robiansyah |

Kamis , 20 Jun 2024 - 21:59

Kedua tersangka (duduk) diamankan di Mapolres Prabumulih untuk penyidikan kasusnya, Kamis, 21 Juni 2024-Foto : Dokumen Palpos-

Ngatimin telah berusaha mencari mereka tetapi tidak berhasil, sehingga dia memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Tim opsnal Satreskrim Polres Prabumulih di bawah pimpinan Ipda Akbar Rafsanjani STrK melakukan penyelidikan intensif selama tiga bulan untuk melacak dan menangkap kedua pelaku.

Akhirnya, pada Rabu, 19 Juni 2024, mereka berhasil ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Wonosari.

Kasat Reskrim menambahkan bahwa Andi Pratama dan Agus Setiawan akan dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang tindak pidana penggelapan, yang mengancam dengan pidana kurungan penjara hingga empat tahun.

Kasus ini menjadi pelajaran bahwa masyarakat perlu waspada terhadap modus penipuan yang menggunakan kedok kegiatan usaha atau transaksi yang sebenarnya bertujuan untuk merugikan pihak lain.

Polisi mengimbau agar masyarakat selalu memastikan legalitas dan keamanan dalam setiap transaksi yang dilakukan, terutama terkait dengan sewa-menyewa atau transaksi mobil.

Demikianlah informasi terbaru terkait kasus penipuan modus borong durian dan penjualan mobil rental di Prabumulih, Sumatera Selatan.

Kedua pelaku akan menjalani proses hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.***

modus borong durian : dua sekawan di prabumulih ini ternyata jual mobil rental !                            prabumulih, koranpalpos.com - kasus penipuan dengan modus borong durian dan menjual mobil rental mengejutkan warga prabumulih.
dua sekawan, andi pratama (34 tahun), berasal dari desa talang akar, kecamatan talang ubi, kabupaten pali, dan agus setiawan (35 tahun), dari kelurahan wonosari, kecamatan prabumulih utara, kota prabumulih, sumatera selatan, telah ditangkap karena tindakan mereka yang curang terhadap ngatimin (55 tahun) dari kelurahan sukaraja, kecamatan prabumulih selatan.
keduanya menggunakan modus berpura-pura ingin membeli durian dalam jumlah besar di daerah semendo, kabupaten muara enim, untuk merental mobil korban.
baca juga:bidan zainab didakwa jpu melanggar undang-undang kesehatan 
baca juga:ditinggal salat ke masjid, rumah dilahap si jago merah
namun, setelah merental mobil gran max pikap dari ngatimin, mereka menjualnya dengan cara yang tidak sah.
kapolres prabumulih, akbp endro aribowo sik, melalui kasat reskrim akp herli setiawan sh mh, mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap setelah ngatimin melaporkan kehilangan mobilnya ke polres prabumulih pada 31 maret 2024.
ngatimin sebelumnya telah merental mobil kepada kedua pelaku yang sudah tidak asing lagi bagi korban.
baca juga:oknum pegawai pdam oku diduga tipu pemborong
baca juga:diduga korban pembunuhan : wanita tanpa identitas ditemukan di kebun karet, begini ciri-cirinya !
kasat reskrim menjelaskan bahwa andi pratama dan agus setiawan datang ke rumah ngatimin pada 14 maret 2024 dengan niat awal untuk merental mobil untuk memborong durian.
mereka sepakat untuk menyewa mobil selama empat hari dengan biaya sewa rp1,5 juta, yang akan dibayar setelah mobil dikembalikan.
namun, setelah diberikan kunci mobil, kedua pelaku tidak mengembalikan mobil sesuai kesepakatan waktu.
baca juga:wanita korban pembunuhan di kebun karet ternyata pelajar smk : begini kata keluarga ! 
baca juga:kabid sma disdik sumsel disidang : kasus dugaan korupsi pembangunan gedung sma buay pemanca oku selatan ! 
ngatimin telah berusaha mencari mereka tetapi tidak berhasil, sehingga dia memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
tim opsnal satreskrim polres prabumulih di bawah pimpinan ipda akbar rafsanjani strk melakukan penyelidikan intensif selama tiga bulan untuk melacak dan menangkap kedua pelaku.
akhirnya, pada rabu, 19 juni 2024, mereka berhasil ditangkap di sebuah rumah kontrakan di kelurahan wonosari.
baca juga: kejati sumsel temukan rumah 3 lantai milik buronan kasus korupsi internet di muba !
baca juga:pasca-tenggelamnya speedboat yang tewasnya dua siswi di ogan ilir : serang speedboat jadi tersangka !
kasat reskrim menambahkan bahwa andi pratama dan agus setiawan akan dijerat dengan pasal 372 kuhp tentang tindak pidana penggelapan, yang mengancam dengan pidana kurungan penjara hingga empat tahun.
kasus ini menjadi pelajaran bahwa masyarakat perlu waspada terhadap modus penipuan yang menggunakan kedok kegiatan usaha atau transaksi yang sebenarnya bertujuan untuk merugikan pihak lain.
polisi mengimbau agar masyarakat selalu memastikan legalitas dan keamanan dalam setiap transaksi yang dilakukan, terutama terkait dengan sewa-menyewa atau transaksi mobil.
demikianlah informasi terbaru terkait kasus penipuan modus borong durian dan penjualan mobil rental di prabumulih, sumatera selatan.
kedua pelaku akan menjalani proses hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan