Pesona Suko Masih Menjadi Magnit di Pilkada Lubuklinggau, Klaim Dukungan Memanas

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Kamis , 20 Jun 2024 - 18:58

H Sulaiman Kohar. Foto : Maryati--

Namun kemana dukungan tersebut diarahkan, lagi-lagi Suko, memberikan jawaban normatif. "Saya mendukung semua kandidat, sebagai orang tua tidak mungkin saya membeda-bedakan antara anak yang satu dengan satu lainnya," ujar Suko.

Terlebih lanjut Suko, hingga saat ini belum ada deklarasi pasangan calon. "Sekarangkan belum ada pasangan calon yang pasti baru isu-isu yang berkembang bahwa si A berpasangan dengan si A, B berpasangan dengan B," kata Suko.

Disinggung kemungkinan dan kesiapan dirinya saat digandeng partai politik (parpol) untuk mengikuti kontestasi politik, Suko, enggan berandai-andai kendati demikian dia juga tidak menolak kemungkinan tersebut.

"Saya tidak bisa bilang saya tidak maju atau saya maju, nanti saya bilang tidak maju tidak tahunya saya maju, dibilang maju saya tidak maju," tuturnya.

Sebab jelas Suko, meski dia dinilai sebagai tokoh birokrasi yang kenyang dengan asam garam di eksekutif, ia bukanlah orang parpol. Sementara setiap ketua parpol pastinya mau nomor satu. Maju dari jalur independen pun sudah tidak bisa. "Jadi kita jalani saja, kalau memang takdir saya maju ke pilkada ya maju," pungkasnya.

Sementara itu, beberapa kandidat yang santer bakal turun gelanggang untuk saat inilah ada H Rodi Wijaya berpasangan dengan H Imam Senen, dan H Rachmat Hidayat berpasangan dengan H Rustam Effendi. Sedangkan beberapa kandidat lainnya hingga saat ini belum jelas berpasangan dengan siapa.

Namun dari kedua pasangan kandidat tersebut, belum satupun yang melakukan deklarasi pasangan calon (Paslon) dan mengunumkan parpol yang mengusung dan mendukung. (yat)

pesona suko masih menjadi magnit di pilkada lubuklinggau, klaim dukungan memanas                            lubuklinggau, koranpalpos.com - kontestasi politik menjelang pemilihan walikota lubuklinggau 2024 semakin memanas. beberapa kandidat yang berlaga dalam pemilihan kali ini saling mengklaim mendapat dukungan penuh dari mantan wakil walikota lubuklinggau, haji sulaiman kohar (suko). 
dukungan dari tokoh yang memiliki pengaruh besar di masyarakat ini dianggap sebagai kunci kemenangan.
h sulaiman kohar, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil walikota lubuklinggau, dikenal luas memiliki basis massa yang kuat dan pengaruh signifikan dalam politik lokal. 
dukungan dari beliau dianggap sangat berharga, sehingga menjadi rebutan di antara para kandidat.
baca juga:soal isu suap ppdb smp di lubuklinggau, ini tanggapan ombudsman 
baca juga:viral pria berbaju pwi muba maling rokok di warung madura, intan: video viral itu bukan anggota kami !
karena itu setiap momen kebersamaan dengan suko menjadi nilai jual bagi para kandidat untuk merebut simpati masyarakat. karena itu, tim pemenangan dari para kandidat sengaja menyebarkan isu tentang kandidat yang didukung telah  mendapatkan restu dan dukungan dari suko.
isu tersebut sengaja dikembangkan melalui media sosial hingga omrolan ringan warung kopi. 
beberapa isu berkembang menyebutkan salah satu kandidat yang juga ketua partai rela menurunkan egonya untuk meraih kemenangan dalam pilkada lubuklinggau. karena itu, yang tadinya bakal maju sebagai kandidat nomor satu mau berganti posisi di nomor dua untuk suko.
isu lainnya menyebutkan bahwa suko telah ditetapkan sebagai panglima perang dalam tim pemenangan salah satu kandidat. 
baca juga:asn oku timur sumringah : pemkab oku timur cairkan gaji ke-13 
baca juga:kenalkan olahraga pound fit di muara enim
menanggapi beragam isu tersebut, suko, yang dijumpai dikediamannya, kamis 20 juni 2024, dengan santai mengucapkan terimakasih. karena menurutnya hal itu merupakan bentuk apresiasi dari para kandidat kepada dirinya selaku senior atau orang tua.
suko juga me jelaskan bahwa siapapun yang datang untuk meminta dukungannya sebagai warga lubuklinggau dirinya tidak mungkin menolak. "kalau ada yang meminta dukungan pasti kita dukung siapapun yang akan membangun kota lubuklinggau pasti kita dukung tidak mungkin kita sebagai warga kota lubuklinggau menolak," tegas suko. 
namun kemana dukungan tersebut diarahkan, lagi-lagi suko, memberikan jawaban normatif. "saya mendukung semua kandidat, sebagai orang tua tidak mungkin saya membeda-bedakan antara anak yang satu dengan satu lainnya," ujar suko.
terlebih lanjut suko, hingga saat ini belum ada deklarasi pasangan calon. "sekarangkan belum ada pasangan calon yang pasti baru isu-isu yang berkembang bahwa si a berpasangan dengan si a, b berpasangan dengan b," kata suko.
baca juga:program beri makanan bergizi untuk turunkan stunting
baca juga:antisipasi virus judi online, tiap waktu cek hp anggota polres muba
disinggung kemungkinan dan kesiapan dirinya saat digandeng partai politik (parpol) untuk mengikuti kontestasi politik, suko, enggan berandai-andai kendati demikian dia juga tidak menolak kemungkinan tersebut.
"saya tidak bisa bilang saya tidak maju atau saya maju, nanti saya bilang tidak maju tidak tahunya saya maju, dibilang maju saya tidak maju," tuturnya.
sebab jelas suko, meski dia dinilai sebagai tokoh birokrasi yang kenyang dengan asam garam di eksekutif, ia bukanlah orang parpol. sementara setiap ketua parpol pastinya mau nomor satu. maju dari jalur independen pun sudah tidak bisa. "jadi kita jalani saja, kalau memang takdir saya maju ke pilkada ya maju," pungkasnya. 
sementara itu, beberapa kandidat yang santer bakal turun gelanggang untuk saat inilah ada h rodi wijaya berpasangan dengan h imam senen, dan h rachmat hidayat berpasangan dengan h rustam effendi. sedangkan beberapa kandidat lainnya hingga saat ini belum jelas berpasangan dengan siapa. 
baca juga:usai libur idul adha, sekda apriyadi sidak layanan kesehatan
baca juga:penjabat bupati oku diperpanjang mendagri
namun dari kedua pasangan kandidat tersebut, belum satupun yang melakukan deklarasi pasangan calon (paslon) dan mengunumkan parpol yang mengusung dan mendukung. (yat)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 21 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan