Fakta atau Mitos : Kemasan AMDK Berbahan Polikarbonat Sebabkan Anak Autis, Begini Penjelasan Pakar !
Ilustrasi : Galon Air Mineral-FOTO : ANTARA-
KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI), Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A (K), membantah klaim bahwa air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang berwarna biru berbahan polikarbonat dapat menyebabkan autisme pada anak.
"Tidak ada kajian tentang pengaruh air dari galon guna ulang biru dengan penyakit autis pada anak, belum ada buktinya juga," kata Rini di Jakarta, Senin, 17 Juni 2024.
Rini menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa air dari galon guna ulang berbahan polikarbonat berhubungan dengan autisme.
BACA JUGA:Pentingnya Pencegahan Faktor Risiko pada Penanganan Stunting
Meskipun pernah ada penelitian yang mengaitkan paparan logam berat seperti tembaga dengan autisme, hasil tersebut tidak menunjukkan korelasi yang konklusif.
Seiring berjalannya waktu, minat penelitian terhadap hubungan antara bahan kimia tertentu dan autisme semakin berkurang.
"Kalau dikatakan bisa menyebabkan autis, seharusnya sudah banyak anak-anak di Indonesia yang menderita autis karena yang minum air galon kan banyak. Tapi, nyatanya, yang autis bisa dihitung jari," ucap Rini.
BACA JUGA:Darah Kambing Bisa Mengobati Telapak Kaki Pecah-pecah, Mitos atau Fakta ?
BACA JUGA:Pentingnya Edukasi Penyakit Diabetes : Agar Memudahkan Penanganannya !
Rini juga menjelaskan bahwa air dari galon guna ulang biru sebenarnya mengandung mineral yang sangat baik untuk kesehatan tubuh manusia.
Mineral-mineral ini penting untuk berbagai fungsi tubuh dan berperan dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, air galon guna ulang tidak hanya aman, tetapi juga bermanfaat.
BACA JUGA:Senyawa Bromat Lebih Berbahaya dari BPA