Harga Emas Kamis 13 Juni 2024 : Naik Lagi Rp3.000 Jadi Rp1,341 Juta per Gram !
Pramuniaga menunjukkan emas batangan Aneka Tambang (Antam)-FOTO : ANTARA-
1. Lindung Nilai Terhadap Inflasi
Emas cenderung mempertahankan nilainya dalam jangka panjang dan sering kali naik seiring dengan inflasi.
Hal ini menjadikannya pilihan yang baik untuk melindungi kekayaan dari erosi nilai akibat inflasi.
2. Diversifikasi Portofolio
Menyertakan emas dalam portofolio investasi dapat mengurangi risiko keseluruhan karena harga emas sering kali bergerak berlawanan arah dengan aset lain seperti saham dan obligasi.
3. Emas merupakan aset yang sangat likuid, artinya dapat dengan mudah dijual dan dicairkan. Ini memberikan fleksibilitas bagi investor untuk mengakses dana mereka dengan cepat jika diperlukan.
Prospek harga emas di masa depan akan dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan politik.
Beberapa analis memperkirakan bahwa harga emas akan terus naik seiring dengan meningkatnya ketidakpastian global dan inflasi yang lebih tinggi.
Namun, ada juga faktor lain yang dapat menahan kenaikan harga emas, seperti peningkatan suku bunga yang dapat menarik investor kembali ke aset berisiko yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi.
Di Indonesia, investasi emas semakin populer, terutama di kalangan masyarakat yang mencari keamanan dan stabilitas.
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sebagai produsen utama emas batangan di Indonesia, menyediakan berbagai produk emas untuk keperluan investasi.
Logam Mulia Antam adalah salah satu merek emas yang paling dikenal dan dipercaya di Indonesia.
Meningkatnya minat investasi emas di Indonesia juga didorong oleh berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh platform digital.
Kini, masyarakat dapat membeli dan menjual emas dengan mudah melalui aplikasi dan layanan online, tanpa perlu datang langsung ke toko fisik.
Kenaikan harga emas Antam sebesar Rp3.000 menjadi Rp1.341.000 per gram mencerminkan kondisi pasar logam mulia yang dinamis dan dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi global dan domestik.