Pakar IPB: Hewan Kurban Boleh Dipuasakan Makan Sebelum Disembelih

Pedagang melayani calon pembeli sapi kurban di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (7/6/2024)-FOTO : ANTARA-

Untuk menjaga kesejahteraan hewan, beberapa langkah penting yang harus diperhatikan adalah memastikan hewan tidak mengalami stres sebelum penyembelihan, memberikan waktu istirahat yang cukup, dan memastikan alat yang digunakan untuk penyembelihan tajam dan sesuai standar.

Selain itu, proses penyembelihan harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan memahami teknik penyembelihan yang baik dan benar.

"Dengan menjaga kesejahteraan hewan, kita tidak hanya mematuhi syariat tetapi juga menunjukkan rasa kemanusiaan dan penghormatan terhadap makhluk Allah. Hal ini sangat penting dalam Islam," ungkap Supratikno.

Rismiati juga menambahkan bahwa edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sangat penting, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha.

"Kita harus terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesejahteraan hewan dan mematuhi syariat dalam proses penyembelihan. Ini adalah tanggung jawab kita bersama," katanya.

Dinas KPKP DKI Jakarta telah menyiapkan tim khusus yang akan melakukan pengawasan ketat selama proses penyembelihan hewan kurban berlangsung.

Tim ini bertugas memastikan bahwa semua prosedur yang telah ditetapkan dipatuhi dan tidak ada pelanggaran yang terjadi.

"Kami akan terus melakukan pengawasan ketat dan memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam penyembelihan hewan kurban mematuhi regulasi yang ada. Ini adalah untuk kebaikan bersama dan memastikan bahwa daging kurban yang dihasilkan berkualitas dan halal," jelas Rismiati.

Selain itu, pihaknya juga akan menindak tegas jika ditemukan pelanggaran terkait kesejahteraan hewan dan prosedur penyembelihan yang tidak sesuai syariat.

"Kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan jika ditemukan pelanggaran. Ini adalah untuk menjaga kualitas dan kehalalan daging kurban," tegasnya.

Dalam upaya menjaga kesejahteraan hewan dan mematuhi syariat, Dinas KPKP DKI Jakarta bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, organisasi keagamaan, dan komunitas masyarakat.

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesejahteraan hewan dan kepatuhan syariat dalam proses penyembelihan.

"Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa semua pihak memahami dan mematuhi regulasi yang ada," kata Rismiati.

Ia juga mengajak masyarakat untuk proaktif dalam menjaga kesejahteraan hewan dan mematuhi syariat.

"Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kesejahteraan hewan dan mematuhi syariat. Ini adalah tanggung jawab kita bersama," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan