Nah Lho, Mang Juhai Tepake Duet Kurban !

Mang Juhai--

BACA JUGA:Ternyata Cewek Tipe Ini Selera Mang Juhai

BACA JUGA:Gegara Kaos Kaki, Urusan Jadi Berantakan !

Setiap kali ada yang datang menanyakan uang itu, Bik Jubai hanya bisa tersenyum dan menjanjikan bahwa Mang Juhai akan segera menyelesaikannya.

Namun, semakin lama, janji tersebut mulai terdengar seperti angin lalu.

Mang Juhai, di sisi lain, dengan kepandaiannya berkelit, mencoba mencari cara agar belangnya tidak ketahuan.

Dia menyadari bahwa masalah ini bisa menjadi besar dan mempengaruhi hubungannya dengan tetangga dan panitia kurban. 

Berbagai alasan dan cerita pun mulai diciptakan untuk menutupi kekurangan tersebut.

Namun, semakin lama, kebohongan-kebohongan kecil yang dibuatnya mulai menumpuk dan sulit untuk dikendalikan.

Banyak warga yang sebelumnya mempercayai Mang Juhai mulai meragukan integritasnya.

Mereka mendesak agar uang kurban segera disetor karena semakin mendekati hari raya Idul Adha. 

Mang Juhai berada dalam tekanan besar, dia harus mencari cara untuk segera mengembalikan kepercayaan warga.

Dia tahu bahwa jika masalah ini tidak diselesaikan dengan baik, reputasinya di kampung bisa hancur.

Di balik semua itu, Mang Juhai sebenarnya merasa sangat tertekan dan bersalah.

Dia tidak bermaksud untuk menyalahgunakan uang tersebut, hanya saja penyakit lamanya kambuh di saat yang tidak tepat. 

Dia berjanji pada dirinya sendiri untuk segera memperbaiki keadaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan