Soal Kompensasi Kepada Pelanggan Akibat Dampak Blackout : Ini Penjelasan PLN Sumbagsel !

Petugas PLN bekerja keras memperbaiki jaringan dampak dari blackout pada 4 Juni 2024-FOTO : ANTARA-

BACA JUGA:PLN Sebut Normalisasi Aliran Listrik di Sumbagsel Tuntas : Ini Dampak Sosial dan Ekonomi di Masyarakat !

"Untuk memberikan kompensasi kepada pelanggan terkait blackout yang terjadi pada 4 Juni 2024 ini kami menunggu arahan dari pusat karena itu PLN pusat yang memutuskan," katanya.

Selain menunggu keputusan dari pusat, Adhi juga menyebutkan bahwa pihaknya akan berdiskusi dengan pihak-pihak terkait mengenai hal ini.

Meskipun belum ada keluhan dari masyarakat terkait kompensasi, PLN Sumbagsel tetap siap untuk menindaklanjuti arahan dari pusat.

BACA JUGA:Sukses Tambah Pelanggan, Kunci Membaiknya Kinerja PLN

BACA JUGA:PLN Baturaja Lakukan Pemulihan Jaringan Listrik Pascabanjir

Saat ini, PLN Sumbagsel berkoordinasi dengan PLN UP3 untuk melakukan investigasi guna mengetahui penyebab gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau - Lahat yang menyebabkan blackout tersebut.

Adhi Herlambang menyatakan bahwa pihaknya masih fokus dalam penanganan normalisasi aliran listrik di wilayah yang terdampak.

"Kita bersyukur sudah sejak pukul 01.16 WIB listrik sudah kembali normal 100 persen usai terjadi blackout gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau - Lahat sejak hari Selasa 4 Juni 2024," ujarnya.

Adhi juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penanganan gangguan listrik ini, termasuk masyarakat, pemerintah, petugas kepolisian, TNI, dan pihak lainnya.

Ia mengapresiasi kerjasama semua pihak yang telah menjaga situasi tetap kondusif tanpa permasalahan yang berarti selama proses pemulihan listrik berlangsung.

Untuk mencegah terulangnya kejadian blackout, PLN Sumbagsel akan melakukan evaluasi teknis dan sistem.

Evaluasi ini diharapkan dapat mengantisipasi masalah serupa di masa depan.

Blackout yang terjadi pada 4 Juni 2024 di wilayah Sumbagsel menyebabkan berbagai aktivitas masyarakat terganggu.

Warga di beberapa daerah mengalami kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari, terutama dalam hal komunikasi, pekerjaan, dan kebutuhan rumah tangga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan